Wisata Selam Diminati Wisman, Sandiaga Uno Dukung Pelaku Industri Miliki CHSE

Vien Dimyati
Wisata Selam di Indonesia makin diminati wisman (Foto: Kemenparekraf)

Arief menambahkan, akan meningkatkan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) di kalangan Anggota PUWSI.

“Itu (CHSE) masih kita terus galakkan supaya anggota PUWSI tersertifikasi, sehingga tidak ada kendala dalam mendapatkan kepercayaan wisatawan selam, terutama dari wisatawan selam domestik,” ujarnya.

Sementara itu, Ricky Soerapoetra, Ketua Umum PUWSI 2018-2021 mengatakan, banyak hal telah terjadi selama pandemi yang berpengaruh berat bagi kelangsungan industri wisata selam. Mulai dari penutupan destinasi, cashflow nol, hingga pemutusan hubungan kerja. 

"Kini, melalui Munas, kita harapkan selain untuk menjalankan kewajiban AD/ART organisasi, juga untuk menguatkan sinergi antar-anggota PUWSI dalam menyongsong era baru wisata selam yang lebih bertanggung jawab," ujar Ricky Soerapoetra.

Ricky mengatakan, ekowisata akan semakin diminati pasca-pandemi karena semua wisatawan kini ingin lebih dekat dengan alam. Ini menjadi harapan baru, sekaligus tantangan baru.

“Kita juga perlu sharing apa saja yang telah kita lalui selama pandemi. Dan kira-kira rekomendasi apa yang perlu kita usulkan kepada pemerintah untuk perbaikan ke depan nanti," ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini mayoritas pelaku usaha wisata selam yang menjadi anggota PUWSI juga telah mendapatkan sertifikat CHSE yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sehingga dinilai telah mampu menjalankan kembali usahanya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat untuk menekan penyebaran virus Covid-19.

"Meski asosiasi ini baru berusia 6 tahun, jumlah keanggotaan PUWSI terus bertambah. Hal ini menandakan industri wisata selam di Indonesia terus berkembang, baik berupa pembukaan dive center baru, resor baru, penemuan situs selam baru, serta jumlah penyelam yang terus bertambah," kata dia.

Menurutnya, sebagai negara kepulauan terbesar kedua di dunia, Indonesia memiliki ribuan titik selam yang menarik dan tidak ditemukan di destinasi-destinasi selam lain. "Usaha wisata selam merupakan usaha yang prospektif dan sangat menguntungkan," kata dia.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Destinasi
1 hari lalu

Libur Nataru 2025 Tiba! Ragunan Jadi Destinasi Wisata yang Asyik Bareng Keluarga

Destinasi
10 hari lalu

Kemenpar Bagi-Bagi Paket Wisata Libur Nataru 2025, Banyak Diskon Tiket Pesawat!

Seleb
14 hari lalu

Sherina Munaf Murka Gajah di Mason Elephant Park and Lodge Bali Dicoret-coret Cat!

Destinasi
16 hari lalu

Wisata Berkelanjutan di Sanggraloka Ubud, Penutup Tahun yang Menenangkan Jiwa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal