Istana air ini dibangun pada 1948. Bentuk arsitekturnya unik mengusung perpaduan antara gaya Bali dan China. Disebut sebagai istana air karena memiliki kolam yang tidak pernah kering. Air selalu mengalir ke kolam Tirta Gangga dari perbukitan di kawasan timur Bali.
"Sepertinya Tirta Gangga mempunyai magnet tersendiri, sehingga banyak menarik wisatawan mengabadikan tempat indah ini," tulis caption dalam foto yang diunggah Indoflashlight lewat akun Instagram-nya, Rabu (4/11/2020),
Dalam caption tersebut juga tertulis, Istana Air Tirta Gangga merupakan labirin kolam dan air mancur, lengkap dengan ikan berwarna-warni dan berukuran besar. Tak hanya itu, di sekeliling kolam air terdapat taman yang rimbun.
Air di taman ini sangat jernih dan sejuk, karena air kolam berasal dari mata air bukan dari air olahan. Mata air di Taman Tirta Gangga oleh masyarakat lokal dianggap sebagai air suci.
"Kompleks seluas satu hektare ini dibangun pada 1946 oleh mendiang Raja Karangasem dan hampir hancur seluruhnya akibat letusan Gunung Agung pada 1963. Kemudian sudah di perbaiki kembali," tulisnya.
Bagi pengunjung yang ingin datang ke Taman Air Tirta Gangga, bisa menggunakan kendaraan pribadi menuju daerah Karangasem, Bali dengan harga tiket masuk Rp25.000 per orang. Jika ingin berenang, cukup menambah biaya Rp10.000 per orang.