Jangan lupa untuk membawa kamera jika berkunjung ke sana. Waktu terbaik untuk mengambil foto-foto gajah adalah pagi hari pukul 06.00 WIB, saat gajah dilepas oleh pawang ke padang rumput. Selain itu, Anda juga bisa memotret pada sore hari, saat gajah dikumpulkan kembali ke lapangan. Ingin mendapatkan spot terbaik, cobalah berswafoto bersama gajah dengan background sunset.
Way Kambas mulai didirikan pada 1936 oleh Resident Lampung, Mr. Rookmaker. Di sana, tidak hanya ada konservasi gajah dan badak, tapi juga menjadi rumah bagi banyak flora seperti api-api, pidada, nipah, gelam, salam, rawang, ketapang dan lainnya.
Setelah lelah seharian menikmati petualangan, Anda dapat beristirahat di perkemahan. Anda dapat mendirikan tenda dan berkemah di tempat-tempat yang sudah ditentukan oleh pengelola. Jika tidak ingin berkemah, Anda juga bisa menginap di resor yang berada di dalam wilayah Taman Nasional Way Kambas. Sebelum pulang mampirlah ke toko oleh-oleh. Ada berbagai suvenir yang dapat dibawa pulang.