Work From Bali Diterapkan, Bagaimana Dampak ke Pariwisata Lombok? 

Pernita Hestin
Dampak pariwisata Lombok jika Work From Bali diterapkan (Foto: Kemenparekraf)

"Itu (Work From Bali) juga membantu wisatawan datang, kegiatan akan banyak, secara tidak langsung juga mempromosikan Lombok aman. Buktinya Pemerintah bisa bekerja di sana," kata Komang saat ditemui usai Workshop di kawasan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (19/6/2021). 

Dia juga melihat pariwisata di Lombok mulai kembali menggeliat sebelum Lebaran. Akan tetapi karena gelombang Covid-19 baru, kemungkinan akan ikut terdampak. 

Namun, yang pasti Lombok terus mencoba meningkatkan Pariwisatanya termasuk dengan mengikuti program CHSE yang digalakkan Pemerintah. CHSE adalah Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan). CHSE mulai diterapkan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia sejak September 2020.

"Di Lombok ada 2 CHSE yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, ada yang Kemenparekraf, dan internal di NTB sudah di atas 100 (hotel, homestay hingga tempat makan)," katanya. 

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Destinasi
2 hari lalu

Viral Open Trip ke Bantar Gebang, Biaya mulai dari Rp99.900!

Destinasi
5 hari lalu

Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah

Destinasi
7 hari lalu

7 Destinasi Wisata Favorit Arab Saudi, Wajib Masuk Wishlist!

Destinasi
7 hari lalu

Keseruan Visit Saudi Travel Fair 2025, Lebih Dekat dengan Budaya Timur Tengah di Jakarta!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal