JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mencanangkan Work From Bali bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, gerakan ini juga untuk membantu memulihkan pariwisata dan pendapatan daerah Bali yang turun drastis selama pandemi.
Bekerja dari Bali sambil menikmati keindahan dan suasana keseharian dari destinasi wisata paling tersohor di dunia itu, pasti akan menyenangkan sekali. Semakin menarik, karena bekerja, menikmati keindahan Pulau Dewata, sekaligus membantu pemulihan perekonomian Bali.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo R.M. Manuhutu menjelaskan, Bali dipilih bukan tanpa alasan. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, proses vaksinasi yang paling cepat dan tinggi di Indonesia adalah di Bali. Inilah alasan mengapa Bali dijadikan destinasi untuk bekerja.
Kementerian memperkirakan biaya akomodasi untuk Work From Bali Rp3 - 4 juta per bulan. Ini diharapkan ikut membantu pariwisata Bali.
Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu mengatakan, kemungkinan 25% dari PNS di Kemenparekraf akan mengikuti program Work From Bali. Untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, PNS yang work from Bali dilarang membawa keluarga (sindonews.com 27/5/2021).