JAKARTA, iNews.id - Perlombaan ajang memasak di galeri MasterChef Indonesia Season 8 berlanjut dengan menghadirkan challenge baru. Malam hari ini adalah tantangan swab ingredient.
Jadi para kontestan boleh memasak apa saja dan mengambil bahan-bahan dari pantry, yang kemudian dikombinasikan dengan tiga bahan yang terdapat pada panggung juri, lalu pemenang challenge sebelumnya akan memilih tiga bahan-bahan untuk para kontestan.
Bryan yang menjadi pemenang challenge sebelumnya yang akan memilih tiga bahan di depan untuk dimasak oleh para kontestan.
Tantangan yang berdurasi hanya 45 menit ini nampak membuat para peserta kesulitan untuk mengolah bahan yang dipilihkan oleh Bryan. Hingga 45 menit berlalu dan para kontestan selesai untuk menghidangkan makanan terbaiknya. Kemudian para juri memanggil beberapa peserta untuk mencicipi hidangan yang telah di buat.
Ada sebanyak 4 peserta yang gagal mengolah bahan-bahannya hingga terjun dalam pressure test. Peserta Puteri dipanggil ke depan juri untuk membawa hidanganya untuk dinilai dan dicicipi. Suatu momen terjadi dimana perempuan 18 tahun ini sontak membuat para juri kaget akan hidanganya yang terlihat menyimpang dari highlight bahan-bahan tersebut. Sehingga juri bertato Chef Juna Rorimpandey tanpa basa-basi memutuskan peserta Putri untuk terjun dalam pressure test.
Lalu kedua peserta La Ode, yang mengolah hidangan western bernama ‘Rack Crusted Pistachio, Feta Cheese and Pistachio Sauce’ yang mendapatkan presentasi buruk oleh para juri. Chef Juna juga menyebut bahwa hidangan La Ode terlihat jorok dengan beberapa taburan bumbu yang di tampilkan secara acak-acakan serta eksekusi dalam mengolah bahannya yang salah