"Mi instan itu hanya tinggi karbohidrat dan lemak. Apakah bahan-bahan protein dan lainnya ada? Jawabannya tidak ada. Anda bisa baca di bungkusnya," ujarnya.
2. Mudah lelah dan mengantuk
Mi instan dapat membuat tubuh defisiensi zat besi, atau kalsium dan mineral-mineral lainnya. Hal ini dapat mengganggu aktivitas dan pekerjaan. Sebab, tubuh akan mudah merasa lelah dan mengantuk.
3. Meningkatkan risiko obesitas
Jika megonsumsi mi instan secara terus menerus, maka tubuh hanya akan menerima karbohidrat dan lemak. Hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas pada tubuh. "Anda hanya makan karbohidrat dan lemak. Hal ini akan memicu obesitas. Kemudian juga penyakit-penyakit degeneratif yang lain," kata dr Sungadi.