JAKARTA, iNews.id - Perayaan Tahun Baru Imlek tinggal menghitung hari. Dalam momen Tahun Baru China ini memang identik dengan makanan enak dan lezat.
Seluruh masyarakat Tionghoa dengan penuh sukacita menunggu dan bersiap untuk hari bahagia ini. Biasanya, perayaan Imlek dimeriahkan dengan lampion, dan pertunjukkan barongsai, serta menghidangkan berbagai makanan khas Imlek, salah satunya adalah kue keranjang.
Tak sekadar hadir di atas meja, makanan-makanan tersebut ternyata memiliki filosofi yang membawa keberuntungan. Penasaran, apa saja makanan Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan?
Berikut adalah lima makanan Imlek dengan filosofinya yang membawa keberuntungan. Dirangkum pada Sabtu (21/1/2023).
1. Yu Sheng
Yu Sheng merupakan salad khas perayaan Imlek. Hidangan ini adalah masakan Tio Ciu, berupa salad ikan segar ditambah irisan halus sayuran, seperti wortel dan lobak. Ikan yang dipakai dalam Yu Sheng ini biasanya berupa tuna, atau ikan salem yang sebelumnya telah direndam dalam campuran minyak wijen, biasanya disajikan dalam piring besar. Hidangan ini dipercaya sebagai simbol kelimpahan dan kemakmuran bagi orang yang memakannya.
2. Ikan
Dalam bahasa China, ikan terdengar mirip dengan kata ‘berlebih’. Ikan merupakan, hidangan tradisional pada malam Tahun Baru Imlek. Masyarakat Tionghoa ingin memiliki sesuatu yang berlebih seperti rezeki di akhir tahun. Mereka berpikir, jika berhasil menyelamatkan sesuatu di akhir tahun, maka mereka dapat menghasilkan lebih banyak di tahun berikutnya. Ikan harus menjadi hidangan terakhir yang tersisa, yang melambangkan keberuntungan agar bisa mendapatkan rezeki yang berlebih setiap tahun.