JAKARTA, iNews.id - Ramadan menjadi momen ditunggu umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa. Setelah seharian menahan lapar dan haus, saat berbuka pasti Anda akan mencari menu yang segar dan manis.
Sebagai negara kepulauan, tak heran jika Indonesia memiliki berbagai minuman tradisional yang dijadikan menu berbuka puasa. Minuman tradisional ini melegendaris, karena setiap tahun dicari banyak orang. Apa saja minuman tradisional tersebut? Berikut ulasan iNews.id, Jumat (18/5/2018).
Es Pisang Ijo
Minuman tradisional khas Makassar ini banyak ditemukan ketika bulan puasa tiba. Di berbagai pelosok Tanah Air, banyak orang yang menjual es pisang ijo. Es pisang ijo dibuat dari pisang raja yang dilapisi dengan adonan dari tepung beras. Adonan tepung beras dicampur dengan perasan daun pandan dan daun suji. Kemudian menghasilkan warna hijau alami. Es pisang ijo disajikan dengan santan dan tepung beras, es serut, serta sirup manis.
Es Kacang Merah
Es kacang merah merupakan minuman khas Palembang dan Manado. Kacang merah terasa lezat disantap dengan es serut. Cara penyajian di Palembang dan Manado berbeda. Di Palembang, es kacang merah disajikan dengan es serut, siraman sirup merah, dan sirup pandan. Di Manado, es kacang merahnya disantap bersama campuran susu kental manis putih dan cokelat.
Es Oyen
Es favorit orang Bandung ini sedang hits. Es Oyen paling dicari untuk berbuka puasa. Es Oyen berisi aneka buah yang dicampur menjadi satu. Bahan utamanya adalah es dan pacar cina yang dicampurkan dengan aneka buah-buahan, seperti kelapa muda, alpukat, kolang-kaling, nangka, dan sampai durian.