1. Kunafah
Kunafah merupakan bagian dari tradisi kuliner yang panjang di Mesir dan terdaftar sebagai salah satu hidangan nasional Mesir. Hidangan ini terdiri atas dua lapisan adonan kataifi yang diparut dan diolesi mentega. Di bagian dalamnya terdapat krim keju lezat yang dibumbui dengan kulit jeruk dan kapulaga. Sebagai pelengkap, hidangan ini kemudian disiram dengan sirup gula yang dicampur dengan jus lemon dan air bunga jeruk.
2. Baklava
Baklava merupakan makanan tradisional dari Turki. Biasanya hidangan ini disajikan sebagai makanan penutup. Baklava memiliki cita rasa yang lezat. Dibuat dari lapisan adonan phyllo tipis yang dijalin dengan kacang cincang. Semakin lezat, semuanya disiram dengan sirup kental yang manis.
3. Sholeh Zard
Sholeh Zard adalah makanan penutup kuno Iran yang dulunya hanya disajikan pada acara-acara khusus. Kini dapat disantap untuk buka puasa. Sholeh Zard terbuat dari nasi yang dimasak dalam air lalu dibumbui dengan kunyit dan gula. Sedangkan tambahan umum lainnya adalah irisan kacang-kacangan dan rempah-rempah seperti kapulaga dan kayu manis.
4. Lapis legit
Lapis legit adalah kue lapis tradisional yang berasal dari Indonesia. Hidangan ini terdiri atas 18 hingga 30 lapisan kuning telur, gula, tepung, mentega, dan rempah-rempah yang dipanggang secara terpisah seperti bunga pala, pala, cengkeh, dan kayu manis.
Di Indonesia, ada banyak versi lapis legit. Ada yang diberi tambahan seperti plum, kismis, almond, kacang mete, keju, atau coklat. Di Belanda, kue ini dikenal dengan nama spekkoek.
5. Qatayef
Qatayef adalah makanan penutup Arab dan makanan pokok di hari raya Ramadhan. Hidangan ini merupakan pancake manis yang biasanya diisi dengan keju atau kacang-kacangan seperti kenari, almond, pistachio, atau hazelnut. Qatayef juga bisa dikonsumsi polos, ditaburi krim kental, atau ditaburi sirup gula. Selain versi manisnya, qatayef juga bisa disajikan sebagai camilan gurih yang diisi keju atau disajikan polos sebagai lauk.