JAKARTA, iNews.id - Ada banyak olahan daging kambing yang bisa dimasak kapan saja di rumah. Bagi sebagian orang, akan merasa takut untuk mengonsumsi daging kambing karena kolesterol.
Dokter Yogi Subandra Dwitama dari RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta menjelaskan, tidak benar kalau makan daging kambing otomatis meningkatkan kadar kolesterol seseorang.
Menjadi masalah ketika makan daging kambingnya kebanyakan atau menambahkan garam terlalu banyak di menu masakan. Dua hal ini penting untuk diperhatikan untuk mencegah kolesterol tinggi.
"Yang perlu diperhatikan adalah penggunaan garam saat mengolah daging kambing. Jangan pakai banyak garam dengan alasan buang bau kambing, karena itu yang bikin kolesterol bisa meningkat, bukan dagingnya," kata dr Yogi dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Kamis (29/6/2023).
Selain dua hal itu, laman Siloam Hospitals memberikan tips sehat mengonsumsi daging kambing. Apakah terkait dengan penambahan perasan jeruk nipis ke daging segar?
Bukan. Setidaknya ada 6 hal yang perlu dilakukan untuk mencegah kolesterol tinggi setelah makan daging kambing. Berikut penjelasannya:
1. Pilih daging kambing yang segar, yaitu daging yang berwarna merah cerah dan teksturnya kenyal.
2. Batasi konsumsi daging kambing, jangan terlalu banyak.
3. Kalau memungkinkan, olah daging kambing yang rendah lemak seperti bagian kaki atau paha.
4. Tidak ikut mengolah bagian lemak yang ada di daging kambing.
5. Biar lebih sehat, gak ada salahnya olah daging kambing secara panggang atau rebus.
6. Jangan lupa untuk imbangi makan daging kambing dengan tetap makan sayuran dan diakhiri makan buah. Ini penting agar mengurangi proses penyerapan kolesterol berlebihan di dalam tubuh.