JAKARTA, iNews.id - Makanan khas Gresik ini sudah ada sejak zaman kolonial. Hingga kini, makanan berbahan dasar nasi ini masih banyak dijual dan menjadi menu favorit masyarakat Gresik. Sego Karak dulunya dibuat dengan nasi sisa-sisa. Tetapi sekarang tidak.
Dalam bahasa Jawa, sego artinya nasi. Sementara karak itu nasi yang sudah dikeringkan. Jadi, Sego Karak itu menu makanan dengan bahan dasar nasi kering. Karak kemudian dimasak kembali bersama ketan hitam. Sekilas, memang terlihat seperti nasi merah.
"Kuliner Sego Karak merupakan salah satu kuliner khas Gresik. Nasi dan ketan hitam yang ditanak hingga matang ini biasa disajikan dengan parutan kelapa serta lauk tempe. Ada yang pagi ini sarapan Sego Karak, Lur?" tulis Instagram @gresiktourism, dikutip Selasa (23/7/2019).
Sego Karak paling pas dinikmati saat pagi hari sebagai menu sarapan. Biasanya disajikan di atas daun pisang, kemudian ditaburi kelapa parut dan serundeng manis. Serundeng manis ini terbuat dari kelapa perut dicampur dengan bumbu dan gula, kemudian disangrai. Rasanya gurih dan manis.
Makanan ini akan terasa nikmat jika dimakan dalam kondisi hangat dan disajikan bersama Gimbal tempe. Tempe diselimuti adonan tepung berbumbu dan digoreng. Jika Anda suka pedas, tinggal tambah cabai rawit. Bisa juga disajikan dengan lauk-lauk lain seperti rempeyek, kerupuk, dan lain-lain. Sebungkus nasi karak dijual dengan harga Rp5.000.