AMBARAWA, iNews.id – Banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di Ambarawa, Jawa Tengah. Tidak hanya Rawa Pening, kereta tua dan Museum Kereta Api, serta benteng Willem, tetapi Gua Maria Kerep.
Sebuah patung besar dan tinggi Bunda Maria di belakang lahan parker, serta toko suvenir menandai tempat wisata ziarah ini. Tak jauh dari Terminal Ambarawa, lalu masuk Jalan Tentara Pelajar, kita disambut taman luas dengan patung-patung Yesus yang hidup sekali. Salah satunya kisah anak dengan lima roti dan dua ikan yang diberkahi Yesus karena kebaikannya.
Membelok ke kiri, kita dapat menyusuri rekonstruksi jalan salib lewat relief-relief logam. Dari vonis Ponsius Pilatus yang menghukum mati Yesus di tiang salib, Yesus tersungkur beberapa kali karena beban kayu salib di punggungnya, tangisan Bunda Maria yang memeluk Yesus di tengah deritanya, tubuh Yesus dipaku di tiang salib, sampai Yesus dimakamkan.
Jalan Yesus ini mengelilingi taman di tengah, tempat berdoa menghadap gua Bunda Maria. Suasana begitu hening, hanya kerlip batang-batang lilin. Diimbuhi desau angin membisiki daun-daun pepohonan.
Kendati terasa sakral, tetap ada yang membuat kita tersenyum di sini. Di belakang bangunan gereja, sebuah plang kocak menunjuk ke berbagai arah, dari Surabaya 370 kilometer sampai Roma 9.800 kilometer.
Sebuah pemakaman keluarga berada pula di sini. Salah satunya makam Raden Ajeng Soelastri Soejadi Sasraningrat, perintis Gua Maria Kerep dan pendiri Wanita Katolik Indonesia yang lahir pada 1897 dan meninggal 1975.