JAKARTA, iNews.id - Nastar adalah kue yang wajib disajikan saat Lebaran. Sayangnya para produsen nastar kerap lupa memberikan tanda di ujung selotip untuk memudahkan saat membuka toples.
Pengalaman itulah yang dirasakan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Niat baiknya memilih untuk membeli beberapa toples kue lebaran termasuk nastar, berujung pada drama selotip. Padahal selotip ini digunakan para produsen nastar untuk membuat toplesnya tetap kedap udara sehingga kue dapat lebih awet disimpan.
Saat toples nastar akan dibuka, Bima Arya kesulitan mencari ujung selotip. Sembari mengenakan kaus hijau dan duduk di meja makan, terlihat Bima sedang sibuk mencari ujung selotip dari toples kue nastar tersebut. Melihat suaminya merasa kesulitan, Yane Ardian pun bertanya.
"Lagi apa pak? tanya Yane.
"Lagi mencari ujung, susah. Kepada para produsen nastar agar memberi tanda, memudahkan para penggemar nastar," jawab Bima.
"Ayo pak, bapak pasti bisa," lanjut Yane.
"Susah, susah," sambung Bima.
Kemudian, Bima pun menuliskan kembali di caption Instagramnya supaya para produsen nastar memberikan tanda pada ujung selotip supaya memudahkan konsumen untuk membuka toples tersebut guna menikmati kue berisi selai nanas itu.