Mangenal kompor listrik dan gas
Perlu diketahui, perbedaan antara kompor listrik dan kompor gas yang utama terletak pada cara kerjanya. Kompor listrik lebih mengandalkan listrik untuk menghantarkan panas menggunakan radiasi elektromagnetik yang dialirkan melalui kaca dan kumparan logam. Anda juga harus menunggu waktu cukup lama supaya panas. Sementara, kompor gas dipercaya lebih cepat dalam menghantarkan panas karena mengandalkan api secara langsung.
Yunanto Sirin, selaku Franchise Acquisition Manager Modena mengatakan, belakangan ini kompor listrik sedang populer. Bahkan, penjualannya juga bagus. Orang yang buat rumah baru biasanya mereka mau bikin dapur bersih.
"Mereka yang pakai kompor listrik itu hanya untuk masak yang simpel dan ringan, seperti pasta, mie dan lainnya. Kalo masakan berat baiknya kompor gas," kata Yunanto Sirin, melalui keterangannya belum lama ini.
Dia menjelaskan, sebelum membeli kompor, konsumen harus memahami perbedaan antara kompor listrik dan kompor gas terlebih dahulu. Itu bisa dilihat dari sisi fungsi dan biaya.
"Kalau dilihat secara fungsi, masyarakat Indonesia masih ketergantungan dengan kompor gas. Karena kita punya budaya masaknya berat, di mana kalau bicara rendang harus ditunggu lama. Ini biasanya menggunakan kompor gas," kata dia.
Dia melanjutkan, kompor listrik tidak bisa digunakan untuk memasak dalam waktu lama berjam-jam. Hal tersebut bisa berdampak korsleting listrik.
"Tapi dari aspek biaya, kompor listrik memang lebih hemat secara biaya. Tapi fungsinya tidak seperti kompor gas. Jika memiliki rumah dengan konsep futuristik sebaiknya pilih kompor listrik," ujarnya.