Bahan Adonan:
250 gr tepung beras
175 gr gula pasir, 350 ml santan kental
2 lembar pandan
1 buah telur
1/4 sdt garam
Cara Memasak:
1. Rebus santan kental dan pandan. Setelah mendidih matikan api, tunggu hingga hangat.
2. Campurkan tepung beras, gula, garam dan telur kocok, tuang santan kental yang sudah hangat sedikit-sedikit sambil aduk-aduk adonan menggunakan tangan dan uleni hingga gula larut.
3. Masukkan adonan biang yang sudah berbuih, uleni lagi dengan tangan hingga adonan licin dan halus (adonan harus encer). Sesudah itu, diamkan adonan satu jam.
4. Siapkan wajan kecil, panaskan dengan api kecil, olesi sedikit mentega di dasar wajan supaya tidak lengket, lalu tuang dua sendok sayur adonan ke wajan yang sudah agak panas, tapi api tetap kecil. Setelah adonan dituang, tekan adonan cair dengan bawah sendok sayur agar adonannya naik dan putar keliling wajan hingga membentuk pinggiran tipis. Putar sebanyak tiga kali biar agak tebal supaya tidak cepat gosong pinggirannya. Lalu tutup wajan dengan tutup kaca agar mudah memantau kematangan.
5. Jika sudan 1/2 kering, beri potongan nangka atau irisan daun pandan di tengah adonan yang masih sedikit basah, tutup lagi wajan dan tunggu hingga pinggirannya agak kecoklatan, angkat. Sajikan.