Kemenparekraf Promosikan Kuliner Khas Daerah lewat KaTa Kreatif

Vien Dimyati
Promosikan Kuliner Khas Daerah lewat KaTa Kreatif (Foto: Kemenparekraf)

Menurut Selliane, selama ini upaya promosi potensi kuliner daerah di Tanah Air belum cukup memadai, sehingga keanekaragaman kuliner daerah Indonesia kurang diminati oleh masyarakat lokal maupun internasional.

“Selain itu, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan kurangnya promosi kuliner-kuliner Tanah Air ini. Antara lain karena ketiadaan akses pemasaran, kekurangan promosi, ketidaktersediaan makanan atau minuman di daerah lain, kurangnya standar pembuatan kuliner tersebut, kelemahan di sisi higienitas dari proses pembuatan hingga pendistribusiannya, serta penampilan kemasan yang kurang menarik,” ujar Selliane.

Selliane mengungkapkan, hal tersebut kemudian menjadi latar belakang program ini diinisiasi sejak 2016 oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang saat ini Kemenparekraf/Baparekraf.

Sebelumnya, pada 2019, program ini diikuti oleh 57 kabupaten/kota peserta. Dari seleksi yang dilakukan oleh Bekraf, lanjut Selliane, ada 10 kabupaten dan kota yang menyandang predikat kabupaten/kota kreatif.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Destinasi
16 hari lalu

Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah

Destinasi
2 bulan lalu

5 Destinasi Wisata di Banyuwang, Liburan Murah Tidak Bikin Kantong Jebol

Destinasi
3 bulan lalu

Nusantara International Convention Exhibition Dibuka Jadi Destinasi MICE Terbaru

Buletin
11 bulan lalu

Viral! Sensasi Kuliner ala Jepang di Kaki Gunung Ciremai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal