Dari 100 finalis tersebut, dipilih 25 finalis yang berhak melakukan presentasi dalam kegiatan pitching di depan panelis yang memiliki kompetensi di industri kuliner.
"Peserta terpilih ini terdiri dari 17 food manufacture dan delapan food service yang berasal sembilan provinsi. Perwakilan terbanyak berasal dari Jawa Barat sebanyak delapan peserta, DKI Jakarta lima peserta, dan Jawa Timur lima peserta," kata Fadjar Hutomo.
Dari sesi pitching tersebut kemudian terpilih tiga pelaku usaha terbaik yaitu peringkat pertama Kato Dehydrated Foods (Malang, Jawa Timur), kedua Prospero Realcho (Kabupaten Tangerang, Banten), dan ketiga Eggy Telur Asin Pedas (Sumedang, Jawa Barat).
Penilaian yang dilakukan berdasarkan kesiapan produk, keamanan, inovasi, kesiapan pasar, risiko investasi, partnership, dan strategi investasi.
"Kehadiran investor dalam Demoday menunjukkan dukungan terhadap pelaku usaha sektor kuliner sangat besar. Dengan terbukanya peluang permodalan ini, pemerintah berharap ekosistem sektor kuliner tetap optimistis dalam situasi pandemi," kata Fadjar Hutomo.