JAKARTA, iNews.id - Kios yang awalnya jadi harapan besar bagi Mario justru berubah menjadi sumber malapetaka. Awalnya, semua berjalan lancar. Dagangan laku, pelanggan banyak, bahkan dia berhasil merekrut karyawan untuk membantu.
Namun, sejak menemukan pocong berisi tanah di dekat kios gangguan mistis mulai menghantui. Setiap hari, ada saja kejadian menyeramkan. Mulai dari karyawan perempuan yang menangis ketakutan setelah melihat sosok nenek berwajah hancur, hingga suara ledakan misterius dari arah dapur.
Paling membuat bulu kuduk berdiri adalah suara tangisan perempuan menjelang magrib. Seolah ada makhluk lain yang ikut “tinggal” di kios itu.
Saat tahlilan digelar untuk menenangkan suasana, gangguan malah semakin nyata. Suara teriakan perempuan dari kamar mandi terdengar jelas oleh semua orang. Sebagian jamaah kabur terbirit-birit, sisanya membaca doa lebih kencang sambil menahan rasa takut. Kabar angker kios itu pun cepat menyebar ke warga sekitar.
Sejak saat itu, pelanggan yang tadinya ramai kini menjauh. Siswa, karyawan, hingga masyarakat sekitar takut mampir. Mario yang awalnya punya omzet cukup besar kini harus merelakan kiosnya sepi. Tak sampai satu tahun, usaha yang dibangunnya dengan penuh semangat akhirnya gulung tikar.