Kurangi Konsumsi Camilan yang Mengandung Gula dan Garam, Ini Alasannya

Vien Dimyati
Atur konsumsi gula, garam, dan lemak untuk mencegah obesitas (Foto: Health Beat)

Menurutnya, pola makan perlu diperhatikan sesuai jumlah, jenis, jadwal makan, dan pengolahan bahan makanan yang dianjurkan, yaitu jumlah sayur sebesar 2 kali lipat jumlah sumber karbohidrat dan protein, serta memerhatikan label kemasan sebelum makan guna membatasi asupan gula, garam, lemak yang ada di makanan dan minuman.

"Hal ini penting agar kita dapat lebih sadar akan jumlah gula, garam, dan lemak yang dikonsumsi setiap harinya. Anak muda perlu melakukan pengelolaan ini sedini mungkin agar dapat melawan obesitas," kata dia.

Sebagai upaya untuk mengetahui asupan gula, garam, dan lemak dari pangan olahan kemasan, masyarakat diajak untuk lebih cermat dalam membaca label gizi kemasan pangan olahan yang dikonsumsi. Masyarakat harus selalu memerhatikan empat informasi nilai gizi dalam label kemasan, yaitu jumlah sajian per kemasan, energi total per sajian, zat gizi (lemak, lemak jenuh, protein, karbohidrat (termasuk gula) dan persentase AKG (Angka Kecukupan Gizi) per sajian.

Direktur Standardisasi Pangan Olahan Badan POM Anisyah mengatakan, idealnya, dalam sehari masyarakat dapat mengonsumsi gula tidak lebih dari 50 gram (setara 4 sendok makan), garam tidak lebih dari 5 gram (setara 1 sendok teh), dan lemak tidak lebih dari 67 gram (setara 5 sendok makan).

"Dengan selalu cermat membaca label kemasan dan menjadikannya sebagai kebiasaan, maka masyarakat akan lebih cerdas untuk memilah zat gizi apa yang harus dipenuhi dan yang harus dibatasi agar terhindar dari berbagai penyakit, salah satunya obesitas," kata dia.

Susana selaku Head of Strategic Marketing Nutrifood mengatakan, obesitas adalah isu serius dan dapat berdampak negatif bagi kesehatan, termasuk meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi, sehingga perlu adanya kerja sama seluruh pihak dalam mengatasi isu ini. 

"Selain bekerja sama dengan Kemenkes dan BPOM RI, Nutrifood juga melakukan berbagai program edukasi, baik secara online maupun offline bagi mitra-mitra kami lainnya seperti pemerintah, komunitas, media, sekolah, dan masyarakat umum akan pentingnya gaya hidup sehat serta membatasi asupan gula, garam, dan lemak," katanya.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Trump Perketat Aturan Visa, Pengidap Diabetes hingga Obesitas bakal Ditolak Masuk AS

Health
8 hari lalu

Benarkan Nasi Dingin Lebih Rendah Kalori? Begini Kata Dokter

Health
14 hari lalu

Rahasia Rizky Ridho Jaga Stamina di Lapangan, Nutrisi Lengkap Kuncinya!

Bisnis
2 bulan lalu

Perum Bulog Gelontorkan 2.491 Ton Beras SPHP di Jatim, Jaga Pasokan dan Harga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal