Biasanya banyak yang menggunakan teknik menggoreng dangkal tersebut untuk memasak telur, ayam, dan ikan dalam porsi kecil. Tujuannya agar bahan makanan bisa matang secara lebih merata tanpa perlu repot untuk dibalik berkali-kali.
3. Pan Frying
Ketika menggunakan teknik pan frying, Anda hanya memerlukan sedikit minyak saja untuk melumasi wajan. Selain lebih sehat, menggoreng dengan teknik pan frying yang menggunakan sedikit minyak dapat membuat proses memasak jadi lebih hemat.
Namun, prinsip utama dalam menggoreng ala pan frying ini adalah perbandingan yang tepat antara jumlah minyak dengan bahan yang digoreng karena lebih difokuskan untuk memasak bahan makanan dengan ukuran yang besar, seperti omelet, daging ayam, telur mata sapi, perkedel, steak, fillet ikan, hingga pancake.
Untuk melakukannya, tuangkan 1 sampai 2 sendok makan minyak goreng ke dalam wajan, lalu nyalakan api dan panaskan wajan selama 2-3 menit. Jika sudah, masukkan bahan masakan ke dalam wajan untuk digoreng.
4. Stir Frying
Stir frying atau menumis seringkali disamakan dengan teknik menggoreng sauteing. Akan tetapi, keduanya sebenarnya adalah dua teknik menggoreng makanan yang berbeda antara satu sama lain.