Roti Canai Aceh
Selanjutnya ada roti canai Aceh. Makanan tradisional Aceh yang satu ini mempunyai sentuhan kuliner Arab dan India. Sesuai namanya, ini adalah hidangan roti yang berbentuk pipih karena dibuat dengan cara diputar hingga tipis, kemudian dilipat dan dipanggang dengan minyak.
Usut punya usut, Roti canai masuk ke Indonesia melalui arus migrasi Muslim India ke Kesultanan Aceh di bagian utara Sumatra pada sekitar abad ke-17. Hidangan roti canai Aceh biasanya disajikan bersama dengan kari daging kambing yang khas.
Kuwah Pliek U
Makanan tradisional Aceh berikutnya adalah kuwah pliek u atau sering disebut sayur pliek u. Masakan ini bercita rasa unik karena terbuat dari bahan dasar ampas dari sisa minyak kelapa tua yang telah melalui proses pemerasan minyak. Selain itu, makanan ini terdiri dari daun dan buah melinjo, kacang panjang, kacang tanah, daun pepaya, dan daun singkong, rebung kecombrang.
Tak jarang, ada yang menambahkan siput sungai dan ragam sayur-sayuran seperti kacang panjang, pepaya muda dan nangka muda. Untuk memperkuat rasa, hidangan ini diberi asam sunti, belimbing wuluh yang dikeringkan usai dikukus dengan garam.