Dia menegaskan, untuk melakukan inovasi dalam berbisnis haruslah selalu digencarkan dan jangan sampai tertinggal oleh perkembangan zaman.
"Jadi bagaimana kita harus banyak inovasi dan kita harus mengikuti perkembangan zaman, itu yang paling penting," katanya.
Kemudian, Sylvi memutuskan untuk menjadi pengusaha karena dia merasa sudah lelah bekerja di perusahaan. Sebelumnya, dia merupakan seorang pramugari dan juga sempat berpindah-pindah maskapai penerbangan.
Hingga akhirnya dia memiliki peluang dan kesempatan besar untuk membuka usaha, yaitu berupa coffee shop yang dibangunnya bersama sahabat.
Dia mengatakan, ketika awal mula membuka usaha tersebut bertepatan dengan pandemi yang masuk ke Indonesia. Tantangan harus dihadapi Sylvi, dan akhirnya kini memiliki berbagai cabang atau gerai kopi di sejumlah wilayah.