Ketika diminta mengungkapkan alasannya, Brian mengatakan, La Ode adalah sosok yang arogan. "In terms of attitude, saya jauh tidak arogan daripada La Ode," kata Brian.
Namun, saat La Ode diminta pendapatnya, dia justru menyinggung soal perjalanan hidupnya yang dinilai lebih menarik. "Dari story, saya lebih layak berada di sini karena kalau saya bisa meraih mimpi, saya bisa memotivasi banyak orang," kata La Ode.
Dari jawaban La Ode tersebut, tidak sedikit kontestan yang merasa itu adalah jawaban yang salah dan membuat para juri juga geram. "Maksudnya hidupnya Brian itu nggak ada ceritanya gitu?" kata Chef Renatta.
"Story itu cuman story, cerita itu cuman cerita, dongeng itu cuman dongeng. Action, fakta speaks louder daripada orang berbicara," ujar Chef Arnold.
Saat penjurian, Chef Arnold sempat menanyakan motivasi La Ode mengikuti MasterChef Indonesia season 8. "Kamu bilang, kamu ikut MasterChef karena buat masa depan kamu kan?" ujar Chef Arnold.
"Iya chef, saya berjuang…..," namun belum selesai La Ode menjawab, Chef Arlond memotongnya, "Berarti kamu cari lagi di luar MasterChef ini. Kamu cuma awal-awal saja, terus udah masuk ya udah nyantai," kata Chef Arnold geram.
Meski demikian, posisi La Ode aman dan lolos ke babak selanjutnya, justru Yogi yang melakukan kesalahan. Menu yang dibuat Yogi dianggap kurang cocok karena dia mengolah keju provolone menjadi keju parut, sementara keju ini merupakan jenis keju melted terbaik.
"Provolone is a sweet cheese. Aplikasinya diparut gitu saja sudah salah. Provolone merupakan salah satu jenis melted cheese terbaik," kata Chef Juna.
Saksikan MasterChef Indonesia season 8 di RCTI setiap Sabtu dan Minggu pukul 16.00 WIB. Program ini juga dapat disaksikan di aplikasi RCTI+ atau di www.rctiplus.com
#masterchefindonesia
#mciseason8
#rcti