JAKARTA, iNews.id - Indonesia dengan kekayaan alamnya yang melimpah, memiliki potensi besar dalam bidang hortikultura. Potensi ini diperkenalkan lebih luas melalui pameran "A Day of Indonesia’s Hortus Colere," inisiatif yang bertujuan untuk memperkenalkan komoditas hortikultura Indonesia ke pasar global.
Perlu diketahui, hortikultura, berasal dari bahasa Yunani, yakni “hortus” yang memiliki arti tanaman kebun, dan “cultura” atau “colere” yang berarti budidaya. Hortikultura secara umum terbagi menjadi empat jenis komoditas. Di antaranya tanaman sayur (olerikultura), tanaman buah (frutikultur), tanaman hias/bunga (florikultura), dan tanaman obat (biofarmaka).
Prihasto Setyanto, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, mengatakan, event A Day of Indonesia’s Hortus Colere merupakan ajang memperkenalkan komoditas hortikultura yang ada di Indonesia. "Kita punya salak lebih dari 20 varietas, alpukat lebih dari 30 varietas, durian itu lebih dari 100 varietas, kita juga punya pisang itu lebih dari 200 varietas," ujar Prihasto di sela acara A Day of Indonesia’s Hortus Colere.
Menurut dia, dari semua itu paling baru diekspor hanya beberapa varietas saja. "Maka itu, ini menjadi momen mengenalkan Indonesia punya banyak sekali sumber daya," kata dia.
Dalam kegiatan tersebut, terdapat sekitar 40 negara yang berpartisipasi, para pelaku usaha hortikultura dapat meningkatkan jaringan dan peluang bisnis, mengembangkan kolaborasi dan membuka akses pasar bagi produk hortikultura Indonesia di pasar global.