Menurutnya, makanan adalah cara terbaik untuk mengetahui suatu negara. Misalnya saja dari keju, makanan ini sangat populer di Prancis dan dari keju Anda bisa tahu soal wilayah yang ada di Prancis.
Lalu, saat tahu bagaimana cara membuat dan menyajikan kejunya, Anda jadi tahu bagaimana budaya suatu masyarakat di Prancis. Bahkan, lewat keju masyarakat dunia jadi tahu sejarah di belakangnya.
"Hal yang sama juga terjadi indonesia dengan sotonya. Ada soto dari Makassar yang berbeda dengan soto dari Madura," ungkap Fabien.
Sebagai informasi, Pekan Gastronomi Cita Rasa Prancis 2024 melibatkan 150 restoran, hotel, kafe, dan toko roti yang berpartisipasi dengan menampilkan ‘Menu à la française’ versi mereka.
Tak hanya menu-menu Prancis yang dapat dicicipi, berbagai kegiatan seperti pameran, diskusi, lokakarya, dan demonstrasi memasak diselenggarakan dengan beberapa mitra yang telah ditunjuk.
Acara ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Prancis, IFI, dan Business France Indonesia. Le Cordon Bleu turut ambil bagian dengan menyelenggarakan kegiatan di beberapa sekolah kejuruan, serta Institut Escoffier juga berpartisipasi dalam program Training of Trainers.