Selain buku itu, ada juga buku berjudul 'Groot nieuw volledig Oost-Indisch Kookboek' yang ditulis oleh nyonya J.M.J. Catenius van der Meijden yang menurut Kevin itu adalah buku resep tertebal dan terlengkap pertama di Indonesia. Di buku ini, tersaji 1381 resep makanan.
"Ada kisah menarik di balik buku ini. Menurut ceritanya, buku ini dibuat untuk nyonya-nyonya Belanda yang punya asisten rumah tangga untuk masak. Jadi, mereka biar bisa masak segala macam," ujar Kevin.
Di cover buku resep ini pun Anda bisa lihat ada dua karakter perempuan. Pada karakter pertama, yang gambarnya jelas, itu adalah figure nyonya Belanda, tapi siluet atau bayangannya adalah mbok-mbok Indonesia yang pakai konde dan alat masaknya Indonesia banget.
Koleksi buku resep J.M.J Catenius tak hanya itu. Ada juga buku resep plant based pertama di Indonesia bahkan Asia Tenggara yang berjudul 'Visser's Nederlandsch-Indisch vegetarisch kookboek' cetakan 1911.
Buku yang tak kalah menyita perhatian yang dihadirkan di Pasar Rakyat Jagantara adalah 'Mustikarasa'. Kata Kevin, buku ini memang banyak menjelaskan resep makanan, tapi sejatinya bukan buku resep spesial. Meski begitu, Anda bisa menemukan bagaimana cara melipat daun dan beberapa trik lainnya.
Ada cerita menarik di balik 'Mustikarasa'. Buku ini, terang Kevin, adalah buku yang diinisiasi oleh Presiden Soekarno.
"Presiden mana di seluruh dunia yang kepikiran bikin buku resep. Berarti, dia (Soekarno) paham betul sebagai bapak bangsa makanan itu punya nilai yang sangat penting untuk menyatukan suatu bangsa. Dia paham betul sampai dia harus bikin Mustikarasa ini," ujarnya bersemangat.
"Itu kekuatan dari buku ini dan itu kenapa buku Mustikarasa dihadirkan di Jagantara," kata Kevin.
Jadi makin penasaran kan mau lihat langsung koleksi buku resep kuno di Jagantara. Anda bisa melihat secara dekat buku-buku lama ini di Jagantara yang diselenggarakan di Ashta District 8 SCBD, Jakarta. Event ini sendiri berlangsung dari 29 Juli hingga 21 Agustus 2022.
Datang ke Pasar Rakyat Jagantara pun bukan hanya melihat-lihat koleksi buku jadul, tapi Anda bisa mencicipi beberapa camilan masa kecil yang sudah jarang ditemukan. So, jangan sampai kelewatan!