Sebelum masakan datang, di meja pengunjung sudah disiapkan piring dan gelas yang terbuat dari kaleng. Sedangkan tempat sendok garpu dan tisu memanfaatkan wadah literan bekas minyak tanah bercorong.
Makanan yang disajikan berupa masakan khas Pulau Belitung yakni ikan kuah kuning, ayam ketumbar, sate ikan, sambal sereh nan wangi dan oseng sayur ati ampela. Semuanya tertata rapi dalam satu wadah besar.
Makanan yang menurut kami paling menarik adalah makanan penutupnya yakni sarikaya ketan. Bagian yang berwarna hijau adalah sarikaya sedangkan bawahnya yang warna putih adalah ketan.
"Ini (sarikaya ketan) menjadi salah satu makanan yang paling enak di sini," ujar sang pemilik rumah makan, Isyak Meirobie, saat ditemui iNews.id, belum lama ini.
Selain sarikaya ketan, makanan yang menurut Isyak rasanya juara adalah ikan kuah kuning. Kuahnya berasal dari bumbu kunyit, cabai rawit, terasi dan potongan nanas muda.
"Kalau isiannya bisa pakai jenis ikan apa saja. Tapi, paling enak adalah ikan ketarap, ilak, kerisi dan bebulus. Kalau ikan ketarak punya tekstur daging yang lembut," ujarnya.
Satu paket makanan tadi di banderol dengan harga Rp20.000 sampai Rp80.000 lengkap dengan nasi putih hangat dan air jeruk kunci.