JAKARTA, iNews.id - Baru-baru ini, potret Momogi semakin kecil yang diunggah warganet viral di media sosial. Saat dibandingkan, Momogi yang sekarang beredar di pasaran bahkan hanya seukuran kelingking orang dewasa.
“I can’t believe this is what inflation gets us,” tulis akun @angga_eighties sebagai caption unggahan, Minggu (9/1/2022). Sontak unggahan tersebut mendulang beragam komentar dari warganet. Tak sedikit dari warganet turut membandingkan sejumlah makanan ringan lainnya yang ukurannya juga semakin mengecil.
Lantas, bagaimana kabar Momogi yang kini diduga mengalami penyusutan ukuran? Simak ulasannya berikut ini.
Momogi merupakan makanan ringan yang diproduksi oleh PT Sari Murni Abadi pertama kali pada tahun 2012. Snack ini hadir dalam varian rasa, yakni keju, cokelat, dan jagung bakar. Berbentuk stik dengan rongga di bagian tengah, Momogi begitu khas dengan warna kuning mencolok dan cokelatnya. Rasa yang lezat dan harga yang sangat murah membuat makanan ringan tersebut banyak digemari oleh anak-anak di Indonesia.
Saat pertama kali diproduksi, Momogi hadir dalam ukuran 14 gram. Namun kini, berat makanan ringan ini hanya 5 gram dengan harga yang tidak berubah, yakni Rp500 per satu bungkus.
Lalu, mengapa terjadi penyusutan ukuran pada Momogi? Jawabannya adalah karena adanya inflasi. Inflasi berdampak pada harga bahan-bahan pokok yang akhirnya mengalami kenaikan. Selain harga bahan pokok, kenaikan juga terjadi pada biaya produksi hingga distribusi atau transportasi.
Untuk menghadapi inflasi tanpa menurunkan kualitas produk, produsen biasanya akan memilih untuk mengurangi ukuran bahan baku atau kemasan. Namun dalam kasus Momogi, produsen lebih memilih mengurangi bahan baku yang berakibat pada menyusutnya ukuran produk.