JAKARTA, iNews.id - Bagi penggemar makanan pedas, sambal akan menjadi menu favorit yang harus tersedia di piring. Biasanya, sambal menjadi menu pendamping lauk. Bagi beberapa orang, makanan pedas adalah menu favorit yang tidak boleh dilewatkan. Tidak jarang mereka menambahkan saus sambal untuk menambah cita rasa ke dalam makanan.
Anda pasti begitu menggebu-gebu ketika melihat bagaimana warna merah yang identik dengan sambal atau rempah-rempah hadir di meja makan anda dan tidak siap menuangkannya ke dalam piring makanan. Hal tersebut dinilai wajar, karena ilmu pengetahuan menunjukkan itu adalah cara tubuh mendorong Anda agar tetap hangat.
Ada korelasi antara makanan pedas dan tubuh yaitu Ketika suhu turun, tubuh mencoba untuk tetap hangat. Menurut pengobatan tradisional China, setiap organ dalam tubuh merespons rasa tertentu.
Misalnya, paru-paru yang merespons rempah-rempah karena mereka sesuai dengan energi paru-paru, karena sifat pemanasnya, rempah-rempah mengeluarkan dingin dari tubuh.
Di musim dingin, kita rentan terhadap flu, infeksi paru-paru dan infeksi lainnya karena adanya patogen di udara. Paru-paru kita harus tetap sehat agar patogen tidak menimbulkan masalah kesehatan serius di tubuh.
Karena Ketika fungsi paru-paru terganggu, berbagai masalah kesehatan bisa terjadi, di antaranya sinus, sakit kepala, batuk, menggigil, nyeri tubuh, dan sebagainya.