"Warung kopi menjadi rumah kedua bagi mayoritas masyarakat Aceh yang hampir setiap hari selalu berinteraksi satu sama lain di warung kopi. Mereka juga menjual aneka produk pangan olahan/kemasan maupun siap saji," ujar Kepala Balai Besar POM di Banda Aceh, Yudi Noviandi dalam keterangannya dilansir Minggu (7/8/2022).
Dalam upaya ini pemerintah melibatkan 1.000 warung kopi secara serentak di 23 kabupaten dan kota Aceh. Sejumlah influencer milenial pun dilibatkan demi menjaga kualitas kopi di kota 1.000 Warung Kopi.
Aceh sendiri sangat istimewa dengan 'emas hitam' biji kopi. Brand Kopi Gayo bahkan terkenal hingga ke penjuru dunia. Konon brand resto besar menggunakan kopi Gayo sebagai bahan baku produknya.
Dalam banyak festival tingkat dunia Kopi Gayo Aceh juga selalu mendapatkan tempat tertinggi di kasta kopi dunia.