JAKARTA, iNews.id - MasterChef Indonesia season 8 tampaknya akan semakin seru. Sebab, peserta yang mengikuti ajang kompetisi memasak ini memiliki berbagai karakter yang unik dengan latar belakang pekerjaan berbeda.
Salah satunya adalah Putri, asal Semarang. Dia keluar dari zona nyamannya dan beranikan diri untuk ikut kompetisi MasterChef Indonesia Season 8. Dengan masakannya yang memodifikasi resep Chef Juna yang dulu pernah dipelajari, dengan percaya diri Putri mempresentasikan dirinya di depan para juri.
Namun, di balik masakannya yang lezat, Putri juga memiliki kisah yang cukup memilukan. Dia pernah berhenti sekolah di kelas 3 SD karena kasus bully yang dia alami. Putri bercerita, awalnya berusaha membela temannya yang juga kena bully, akhirnya dia malah jadi sasaran kekerasan fisik teman sebayanya.
“Urusan sama saya entar," ancam Chef Juna ke arah kamera yang tertuju pada pria yang tak disebutkan namanya itu.
Meski begitu, Putri mulai menekuni bidang memasak yang dia pelajari dari ibunya. Dia sering mengikuti kursus memanggang dan memasak, salah satu acara memasak yang dia ikuti termasuk demo yang diadakan Chef Juna di mana sang juri memasak menu yang kemudian dimodifikasi Putri untuk pertemuan pertama mereka ini.