JAKARTA, iNews.id - Sebagai pria yang lekat dengan sosok Si Doel, Rano Karno sering dikaitkan dengan Betawi. Bahkan, tak jarang pula disebut sebagai ikon Betawi berkat sinetronnya berjudul Si Doel Anak Sekolahan yang mengambil latar Kota Jakarta tempo dulu.
Bicara soal Betawi, bisa tiada habisnya. Termasuk soal kebudayaannya dan terutama ragam makanan khasnya seperti kerak telor, laksa, gado-gado, dan sebagainya.
Sebagai orang yang dibesarkan di Jakarta, tepatnya di kawasan Pasar Senen, Kemayoran, Jakarta era 1960-an, makanan-makanan khas ibu kota masa itu telah akrab di lidah seorang Rano Karno. Apalagi di tahun-tahun tersebut masih ramai kuliner-kuliner khas Betawi.
Di antara banyaknya pilihan makanan khas Betawi, ada beberapa makanan yang menjadi favorit pemeran Doel tersebut.
"Saya enggak pilih-pilih makanan. Bahkan, saya lebih memilih (makanan) taste kampung daripada kayak steak, spaghetti, lebih enak gado-gado gitu. Nasi uduk, nasi ulam, laksa, itu saya suka. Masih saya cari, walaupun susah," kata Rano Karno saat ditemui di Shangri-La Hotel, Karet, Jakarta, Senin (16/7/2018).
Meskipun sulit dicari, pria kelahiran asli Jakarta ini tak kehabisan akal untuk mencari makanan-makanan khas Betawi di Jakarta saat ini.
"Teman-teman masih ada, di Rawa Belong masih ada, daerah Mayestik masih ada, toge goreng masih bisa dicari. Masih (ada), tapi enggak segampang dulu," katanya.
Selain mencari makanan, Rano Karno juga membuka usaha warung alias jualan di setiap akhir pekan. "Di rumah, Sabtu-Minggu saya buka warung, Warung Garasi Si Doel namanya. Buka dari jam 07.00-13.00 WIB," ujar sutradara dan pemeran utama Si Doel The Movie.