Story Telling Jadi Pengalaman Baru Berwisata di Candi

Vien Dimyati
Story telling jadi pengalaman baru wisata di situs warisan dunia (Foto : Kemenparekraf)

“Nama-nama tersebut merupakan nama watak dalam kerajaan Mataram kuno sebagaimana tercantum dalam prasasti-prasasti pendek di Candi Plaosan,” katanya.

Sementara itu, menurut Astrid Savitri, penyampaian cerita akan meningkatkan nilai suatu produk wisata. Pencerita yang baik harus memiliki sudut pandang, struktur dan alur cerita, serta empati kemanusiaan.

“Pencerita yang baik adalah pengamat dan penyimak yang baik. Dia dapat menceritakan objek atau situasi dengan kata-kata yang baik. Tipsnya adalah menggunakan kalimat sederhana dan sependek mungkin serta menghindari kalimat yang bersayap. Perbanyak deskripsi dan gunakan kalimat aktif, selektif mengutip dan perkaya diksi dengan cara banyak membaca, menonton dan menyimak,” ujarnya.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Destinasi
1 tahun lalu

Bincang Bicara Jadi Forum untuk Perkuat Keberlanjutan Event Kreatif di Jawa Barat

Destinasi
1 tahun lalu

Prabowo Pisah Kemenparekraf, Widiyanti Putri Wardhana dan Teuku Riefky Harsya Jadi Menteri 

Destinasi
1 tahun lalu

Kemenparekaraf di Bawah Pimpinan Sandiaga Salahuddin Uno

Destinasi
1 tahun lalu

Sandiaga Uno Dukung Bekasi Jadi Bagian Ekosistem Kota Kreatif

Buletin
1 tahun lalu

Menparekraf Kunjungi Desa Wisata Labengki di Sulawesi Tenggara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal