Tak Diolah dengan Benar, 6 Makanan Ini Bisa Jadi Racun Berbahaya

Vien Dimyati
Makanan yang bisa menjadi racun (Foto: Insider)

JAKARTA, iNews.id - Seorang ahli racun makanan, Bill Marler menghabiskan waktu selama puluhan tahun bekerja dibidang keracunan makanan. Dia mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu mengolah makanan dengan matang, jika tidak ingin keracunan.

Bahkan, dalam kesehariannya, Marler tidak lagi mengonsumsi sederet makanan yang menurutnya bisa menyebabkan keracunan. Sebut saja seperti air yang tidak dimasak, tiram, hingga tepung yang belum matang.

Pengetahuan mendalam tentang ribuan kasus keracunan makanan di Amerika Serikat telah membuat Bill Marler takut pada makanan tertentu. Lebih dari dua dekade, Marler bekerja sebagai advokat dan pengacara keracunan makanan.

Dalam sebuah artikel yang dikeluarkan Health Insider dari BottomLine, Marler telah mengidentifikasi makanan tertentu yang harus dihindari dan diwaspadai. Ingin tahu makanan apa saja yang jika tak diolah dengan baik akan membuat keracunan? Berikut ulasannya, seperti dirangkum iNews.id, melalui Insider, Jumat (5/1/2018).

Air mentah

Marler mengatakan kepada Business Insider, air mentah yang diminum tanpa difilter atau dimasak, bisa menyebabkan keracunan. "Hampir semua hal yang bisa membuat Anda sakit dapat ditemukan di air," kata Marler.

Air yang tidak tersaring dan tidak diolah, bahkan sekalipun berasal dari aliran terbersih, tetap saja mengandung kotoran hewan. Parasit Giardia akan menyebar membuat usus terkena infeksi, muntah dan diare.

Tiap tahun, sekitar 4600 orang dirawat inap, Hepatitis A menyebabkan 20 kematian sepanjang 2017, di California. Bakteri E.coli dan kolera bisa ditularkan melalui air yang tidak diolah terlebih dahulu.

Tepung mentah

Tepung yang belum dimasak memiliki bahaya yang menyebabkan seseorang keracunan. Kebanyakan orang menganggap, tepung mentah tidak berbahaya. Padahal, menurut Marler, bakteri bisa tersebar dari tepung.

Akhir 2015 hingga 2016, sebanyak 56 orang di 24 negara bagian terkena infeksi E.coli. Consumer Reports melaporkan, mereka tertular karena memakan tepung yang masih mentah.

Kebanyakan orang berpikir, telur mentah adalah ancaman yang menyebabkan keracunan terbesar dalam adonan kue. Padahal, bakteri racun yang disebabkan bakteri terbanyak berasal dari tepung.

Tiram mentah

Marler mengatakan, kerang atau tiram menjadi penyebab seseorang mendapatkan penyakit dalam lima tahun terakhir. Tiram menjadi racun karena meningkatnya suhu perairan global dan air menjadi hangat. Kemudian, air hangat ini menghasilkan mikroba yang akhirnya meracuni tiram. Tiram mentah biasanya langsung dikonsumsi dengan menyeruput tanpa di masak.

Daging mentah

Jika ingin mengolah daging sebagai menu masakan, pastikan daging yang diolah telah matang dengan benar. Karena, dengan cara ini, bakteri akan hilang. Menurut seorang ahli, daging perlu dimasak hingga 160 derajat agar bakteri E.coli atau salmonella mati.

Telur mentah

Apakah Anda masih mengingat epidemi salmonella pada 1980-an dan awal 90an? Menurut Marler, sebenarnya keracunan makanan dari telur mentah, jauh lebih rendah saat ini, dibanding 20 tahun lalu. Namun, dia tetap tidak ingin mengambil risiko memakan telur mentah.

Susu dan jus yang tidak dipasteurisasi

Gerakan yang mendorong orang untuk minum susu dan jus mentah saat ini sedang tren. Mereka menganggap, proses pasteurisasi hanya akan menghabiskan nilai gizi.

Marler mengatakan, pasteurisasi tidak berbahaya. Namun, jika Anda meminum minuman mentah bisa menyebabkan keracunan. Ini bisa meningkatkan risiko Anda terkontaminasi bakteri, virus, dan parasit. "Meminum minuman yang telah dipasteurisasi tidak akan menimbulkan risiko. Anda aman jika meminumnya melalui proses ini," ujar Marler.


Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Kuliner
8 tahun lalu

7 Makanan Ini Punya Sejarah Unik, Mulai Tomat Beracun dan Es Loli

Kuliner
8 tahun lalu

Fakta Mencengangkan Makanan, Selai Kacang Bisa Dibikin Berlian

Kuliner
8 tahun lalu

Makan Buah Anggur di Malam Tahun Baru Bawa Keberuntungan? Ini Mitosnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal