Makan Buah Anggur di Malam Tahun Baru Bawa Keberuntungan? Ini Mitosnya
JAKARTA, iNews.id - Hingga saat ini, mitos atau takhayul masih dipercaya oleh sebagian masyarakat. Bahkan hal semacam menjadi budaya yang terbiasa sejak kecil. Tak hanya di desa, masyarakat perkotaan juga masih ada yang percaya.
Banyak beredar mitos-mitos di masyarakat, termasuk mitos soal makanan. Sebagian besar mitos itu sulit dijelaskan secara ilmiah. Namun, ada yang masuk akal. Lantas, makanan apa saja yang hingga kini masih dipercaya masyarakat sebagai mitos? Simak penjelasannya seperti dikutip dari Foodbeast, Kamis (2/11/2017).
Pisang

Sudah diketahui, pisang memiliki banyak sekali gizi, tapi siapa sangka buah yang memiliki kulit berwarna kuning ini sangat dihindari oleh para nelayan ketika akan melaut. Konon, di sejumlah Negara, pisang membawa pengaruh buruk seperti akan terjadi malapetaka dan gagal menangkap ikan. Meski tidak jelas dari mana asal legenda tersebut, namun berdasarkan cerita pada zaman dahulu, bakteri yang ditemukan di dalam kargo pisang telah membunuh semua orang yang ada di kapal tersebut. Hingga saat ini mitos tersebut masih dipercaya.
Mi

Dalam budaya Tionghoa, mie adalah simbol umur panjang. Itu sebabnya dalam setiap perayaan ulang tahun dan Imlek, mi selalu disajikan. Bentuk mi yang panjang diyakini sebagai simbol umur panjang. Mi panjang umur yang juga dikenal dengan nama Siu Mie ini konon jika dimakan saat Imlek akan membuat siapa yang menyantapnya mendapatkan umur panjang, kebahagiaan, serta limpahan rejeki. Jadi, jangan sekali-kali memotong mi yang sedang Anda santap.
Anggur

Di Spanyol dan beberapa Negara di Amerika, masih percaya jika memakan buah anggur di malam tahun baru akan membawa keberuntungan. Mereka akan memakan 12 anggur yang berarti 12 bulan dalam satu tahun. Jika anggurnya manis maka pada saat bulan tersebut Anda akan mendapat keberuntungan. Tapi, jika anggur yang dimakan asam, itu bulan yang buruk bagi Anda.