Lalu, apakah alergi seafood sama dengan alergi ikan?
Jawabannya tidak sama. Orang yang alergi seafood belum tentu alergi ikan, pun sebaliknya. Sebab, keduanya memang berbeda.
Lebih lanjut, bagaimana kemudian seseorang bisa mengalami alergi seafood?
Alergi seafood dihasilkan dari reaksi berlebihan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan Anda mempertahankan tubuh dari penyerang seperti infeksi. Nah, sistem kekebalan 'keliru' mengidentifikasi zat makanan sebagai benda asing yang perlu dilawan.
Tanda-tanda alergi seafood cukup sama antara satu orang dengan orang lain. Gejalanya itu berupa gatal-gatal sementara, hingga kesulitan bernapas. Gejala bisa muncul di kulit, sistem pernapasan, pencernaan, hingga jantung.
Secara detail, berikut gejalanya:
- Gatal-gatal
- Eksim
- Ruam kulit
- Pembengkakan di bibir, lidah, atau tenggorokan
- Dada sesak, mengi, batuk, sesak napas, dan susah bernapas
- Masalah perut seperti nyeri, mual, gangguan pencernaan, muntah, atau diare
- Pusing, nadi lemah, atau bahkan pingsan
- Warna kulit pucat
- Anafilaksis atau reaksi alergi parah yang berpotensi fatal