1. Lihatlah garis-garisnya
Warna dari semangka membantu Anda menunjukkan kematangan buah. Anda harus memilih semangka yang memiliki pola garis yang kuat dan konsisten. Garis-garis hijau harus berwarna hijau tua, sedangkan garis-garis pucat harus berwarna krem, atau kuning muda. Selain itu, Anda memilih semangka yang tampak kusam kemungkinan lebih baik jika dibandingkan dengan semangka sangat mengkilap, karena kemungkinan belum matang.
2. Hindari semangka dengan bintik putih
Salah satu indikator kualitas semangka yang paling penting adalah titik bidangnya. Periksa semangka Anda dan temukan bintik besar yang berubah warna di permukaan, juga dikenal sebagai bintik lapangan. Tanda ini menunjukkan semangka dapat duduk dengan sejajar di tanah saat matang. Untuk lebih praktisnya, warna kulit harus berwarna kuning krem yang menunjukkan semangka yang penuh rasa. Jika warnanya putih atau kuning muda, Anda mungkin ingin memilih yang lain. Bintik-bintik bidang putih menunjukkan semangka tidak memiliki rasa.
3. Periksa batangnya
Untuk memilih semangka yang matang, Anda bisa memeriksa dari batangnya. Semangka yang matang memiliki tanda batang berwarna kuning kecokelatan. Sedangkan batang berwarna hijau menandakan semangka belum matang dan tak terlalu manis.
4. Ketuk bagian tertentu pada semangka
Mengetuk semangka pada bagian tertentu dapat membantu Anda memilih yang terbaik. Pertama, ketuk buah semangka dengan lembut dan dengarkan suaranya. Jika nada terdengar dalam dan hampa, buah tersebut memiliki lebih banyak air dan kemungkinan lebih matang. Sebaliknya, jika ketukan terdengar lebih tinggi dan padat, itu mungkin menandakan kulit terlalu tebal dan buah belum sepenuhnya matang ke kondisi optimalnya.