Weekdays Bankir, Weekend Berburu Konten
Satu hal yang menarik, meski sekarang dikenal sebagai content creator, Wandy tidak meninggalkan profesi utama sebagai seorang bankir. Tercatat, alumnus dari Universitas Tarumanagara, jurusan Management Business ini adalah seorang Pro Manager di salah satu bank swasta ternama.
Kata Wandy, profesinya sebagai content creator lebih dia jadikan sebagai hobi sekaligus refreshing di tengah kesibukan sebagai bankir. "Weekdays saya sibuk sebagai bankir, weekend saya refreshing dengan hobi saya kulineran, fotografi dan sesekali travelling. Bedanya, kalau orang lain refreshing mengeluarkan uang, saya malah bisa menghasilkan uang," ujar Wandy.
Wandy mengaku sebagai "tukang makan", dia adalah pencinta street food sejati. Mengapa dia lebih memilih street food ketimbang hidangan restoran atau kafe, karena di tempat tersebut dia merasa lebih nyaman. Selain itu menurut Wandy, street food itu lebih bervariasi dan lebih cocok dengan lidahnya.
Alhasil kalau akhir pekan, dia bisa menyambangi banyak street food, apalagi kalau sedang travelling sekaligus kulineran di luar kota atau di luar negeri. “Jadi kalau saya datang ke suatu tempat, daftar tempat kuliner yang akan saya kunjungi itu sudah panjang. Contohnya waktu saya ke Surabaya beberapa waktu lalu, dalam satu hari bisa delapan tempat yang saya kunjungi. Bisa dibayangkan kan, gimana kondisi perut saya? Pastinya kenyang banget," kata pemuda bertubuh gemuk ini merebak.
Sebagai seorang content creator kuliner yang memang hobi makan, Wandy tidak memungkiri hal ini membuat bobot tubuhnya semakin subur. Kalau pada awal memulai profesi ini bobot tubuhnya hanya 68 kg, kini timbangannya sudah naik hampir dua kali lipat dari bobot semula.
Kondisi seperti ini tentunya mendapat perhatian khusus dari penggemar hidangan khas Yogyakarta ini. Untuk membuatnya tetap sehat meski dengan bobot tubuh berlebih, Wandy rutin berolahraga untuk membakar lemak. Olahraga yang dipilihnya adalah berenang dan cardio.