Dia mengatakan, bakteri dari makanan mentah itu tentu bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh bila tidak diolah dengan baik. Risikonya pun bisa semakin tinggi bila dikonsumsi oleh orang-orang dengan metabolisme rendah hingga ibu hamil. Dia juga mengungkap beberapa kategori seseorang yang tak disarankan mengonsumsi makanan mentah.
"Orang-orang dengan imunitas rendah seperti wanita hamil, anak-anak dan lansia, orang dengan penyakit kronik sebaiknya menghindari makan seafood dan daging mentah," kata dia.
Tak tanggung-tanggung, Jovita menjelaskan beberapa risiko gangguan kesehatan bila seseorang mengonsumsi makanan mentah tanpa pengolahan yang benar. Salah satunya bisa menyebabkan kematian.
"Parasit yang terdapat di makanan mentah tentu bisa meyebabkan sakit perut, diare, mual, muntah, demam, dan kematian," kata dia.
Bila ingin mengonsumsi makanan mentah, Anda perlu memastikan pengolahannya. Daging maupun seafood yang dimakan mentah tetap memerlukan cara penyajian tersendiri agar aman dikonsumsi. Selain kebersihan, kualitas kesegaran dari makanan tersebut harus tetap terjaga guna menghindari infeksi parasit di dalam tubuh.
"Jika ingin (seafood atau daging) dimakan mentah, maka pastikan beli dari tempat terpercaya, ikan harus dibekukan pada suhu -20 derajat celcius selama 7 hari atau -35 derajat c selama 15 jam untuk membunuh parasit yang berbahaya," kata dr Jovita.
"Selain itu harus disiapkan dengan alat yang bersih, cuci tangan, dan bahan makanan disimpan pada suhu di bawah 7.22 derajat celcius," tuturnya.