Sembari menunggu menu tradisional andalan di warung ini matang, para pengunjung biasanya duduk-duduk sambil menikmati minuman berupa es teh atau teh hangat. Warung tradisional ini buka mulai pukul 07.00 WIB - 08.00 WIB. Sejam dari waktu buka, semua menu ludes terjual dan tutup di setiap hari Jumat.
Satu porsi Godeh Pero di sini hanya dihargai Rp11.000 saja, yang berisi satu porsi nasi, sayur lodeh, dua potong tempe goreng tepung, dan satu ekor kecil ikan goreng, dan sudah termasuk minumnya. Sangat murah ya!
Menariknya lagi, sepanjang pengolahan. Godeh Pero dilakukan dengan cara tradisional seperti memasaknya di atas tungku, dan disajikan di atas daun jati yang berfungsi sebagai alas yang diyakini menambah kelezatan dari kudapan satu ini.
Jika penasaran ingin mencicipi, Anda bisa mencobanya langsung di alamat yang tertera tersebut.