Sejak kemunculannya pada 1990-an di Provinsi Hunan, latiao semakin populer dan jadi snack favorit untuk anak-anak ataupun orang dewasa. Harganya yang murah membuat latiao sering dikonsumsi anak-anak sekolah saat mereka jajan.
Latiao adalah mi panjang bumbu pedas. Melansir Asia Nikkei, latiao terbuat dari tepung terigu dan minyak pedas. Snack ini memiliki tekstur elastis dan rasa cabai merah yang menyengat.
Kontroversi Latiao di China
Meski populer, pemerintah China sempat mempertanyakan keamanan pangan dari latiao ini. Otoritas Keamanan Pangan Provinsi Shanxi pada Mei 2018 menyatakan latiao merek Wei Long yang populer tidak memenuhi standar keamanan.
Hal ini diikuti dengan serangkaian inspeksi terhadap merek tersebut di wilayah lain di negara tersebut, termasuk provinsi Guizhou dan Zhejiang. Setelah lebih banyak kegagalan, pemerintah Provinsi Hubei menangguhkan penjualan di provinsi tersebut.
Isu latiao tak aman dikonsumsi ini merebak usai muncul dugaan adanya penggunaan bahan tambahan yang patut dipertanyakan untuk dikonsumsi manusia. Namun, adapula yang beranggapan pembuatan latiao menggunakan bahan tambahan makanan yang cukup umum yang disetujui untuk digunakan di Provinsi Henan.