Waspada Polusi Dalam Rumah Bersumber dari Alat Masak, Dampaknya Ganggu Kesehatan 

Vien Dimyati
Waspada Polusi Dalam Rumah saat memasak (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Memasak di dapur merupakan aktivitas yang sering dilakukan sehari-hari. Namun, tanpa disadari aktivitas ini dapat berdampak bagi kesehatan jika tidak diatasi dengan baik.

Ya, dalam memasak sehari-hari tentu akan menggunakan alat masak. Apalagi alat masak di dapur dapat menyebabkan pencemaran udara melalui emisi asap, uap, hingga zat kimia. Pembakaran bahan bakar menghasilkan partikel-partikel kecil dan zat berbahaya seperti karbon monoksida. Selain itu, penggunaan minyak goreng pada suhu tinggi juga dapat menghasilkan asap dan uap yang dapat merugikan kualitas udara dalam ruangan. 

Pemilihan alat masak yang efisien energi, ventilasi yang baik, dan penggunaan peralatan perlindungan udara seperti penjernih udara dapat membantu mengurangi dampak pencemaran udara dari kegiatan memasak di dapur.

Novita Natalia Kusumawardani selaku Co-founder Bicara Udara mengatakan, memasak di dalam rumah adalah salah satu kegiatan yang menimbulkan pencemaran udara di dalam ruangan. Penggunaan peralatan seperti penggorengan, pemanggang, dan oven adalah sumber bau dan asap, dapat mengganggu kualitas udara di dalam ruangan.

"Debu dan partikulat pun dapat muncul dari sumber bahan makanan seperti rempah-rempah, tepung, dan bumbu. Untuk menghindari masalah ini, memasak harus dilakukan dengan cara yang aman dan sehat agar kualitas udara di dalam rumah pun tetap baik sebab jika sumber-sumber polusi udara di dalam rumah tidak dapat dikendalikan, maka hal tersebut dapat memicu risiko masalah kesehatan pernapasan," ujar Novita melalui keterangannya belum lama ini.

Menjelaskan lebih lanjut mengenai permasalahan kesehatan yang dapat timbul akibat polusi udara di dalam rumah, ahli Pulnomologist, Jaka Pradipta mengatakan, polusi di dalam ruangan biasanya muncul karena aktivitas memasak, dan berkontribusi memicu gangguan pada alat pernapasan, di mana awalnya akan muncul batuk. 

"Jika tidak diatasi secara cepat, maka dapat menyebabkan risiko penyakit paru-paru  seperti gangguan pernapasan, asma, alergi dan infeksi bakteri. Untuk itu dibutuhkan alat pendukung yang dapat memfiltrasi asap atau udara pada saat memasak, sehingga udara tetap sehat dan tidak memicu masalah pada pernapasan contohnya cooker hood," kata dr Jaka.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Warga Sindang Jaya Tangerang Keluhkan Polusi Asap, Desak Pemerintah Bertindak!

Nasional
12 bulan lalu

BMKG Ingatkan Polusi Jakarta Tinggi pada Malam dan Pagi Hari

Nasional
12 bulan lalu

RK bakal Gilirkan WFH dan Beri Insentif Warga yang Tanam Pohon demi Kurangi Polusi

Internasional
1 tahun lalu

10 Negara dengan Tingkat Polusi Tertinggi di Dunia 2023, Ada Indonesia?

Megapolitan
1 tahun lalu

RK akan Selesaikan Persoalan Polusi Jakarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal