Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 GI Syariah Binaan MNC Sekuritas Raih Penghargaan di IDX Islamic DTI Extended 2025
Advertisement . Scroll to see content

10 Perusahaan Jepang yang Komitmen Investasi di Indonesia Senilai Rp75 Triliun

Jumat, 05 Agustus 2022 - 13:43:00 WIB
10 Perusahaan Jepang yang Komitmen Investasi di Indonesia Senilai Rp75 Triliun
Presiden Jokowi saat bertemu dengan CEO-CEO perusahaan Jepang di Tokyo. Foto: Sekretariat Presiden
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia melakukan kunjungan ke tiga negara di Asia dalam rangka menawarkan investasi di Indonesia. Dari kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu, ada sejumlah perusahaan yang berkomitmen investasi di dalam negeri.

Deputi Bidang Promosi dan Penanaman Modal kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan mengatakan, 20 perusahaan besar asal Jepang dan Korea Selatan siap melakukan investasi di dalam negeri. Dari jumlah itu, 10 merupakan perusahaan Jepang telah menyampaikan minat dan rencana perluasan investasinya.

"Investasi ini membuka kesempatan lapangan pekerjaan, kemudian ini meningkatan penghasilan masyarakat, bisa meningkatan penghasilan pajak untuk negara," kata dia dalam diskusi virtual, Jumat (5/8/2022).

Berikut ini 10 perusahaan Jepang yang akan investasi di Indonesia:
 
1. Toyota Motor Corp

Dia menjelaskan, investor Jepang yang berminat investasi di Indonesia, yakni Toyota Motor Corp yang akan melakukan perluasan investasi untuk memproduksi kendaraan elektrifikasi berbasis hybrid. Nilai Investasi perusahan tersebut mencapai 1 miliar dolar AS. 

Investasi ini bakal direalisasikan bertahap hingga 2025. Selain itu, juga akan melakukan peluncuran mobil listrik BEV.

2. Sojitz Corp 

Selain itu, Sojitz Corp yang berminat investasi pada proyek methanol senilai 1 miliar dolar AS, dengan catatan masih dalam tahap feasibility study dan akan bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia. 

3. Mitsubishi Corp

Ada juga Mitsubishi Corp dengan nilai investasi belum tercatat, namun minat dalam perluasan industri otomotif. Mitsubishi memiliki rencana menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor perushaan.

4. Mitsubishi Motors Corp

Di samping itu, Mitsubishi Motors Corp yang bakal melakukan perluasan inventasi industri otomotif di Jawa Barat dengan nilai investasi 697 juta dolar AS. Perushaan ini bakal melakukan pengembangan model baru mobil PHEV.

5. Mitsubishi Chemical Corp

Mitsubishi Chemical Corp juga berminat dalam melakukan investasi untuk perluasan industri PETfilm dengan nilai investasi 156 juta dolar AS. Kementerian Invetasi berkomitmen membantu perusahaan dalam berorientasi ekspor.

6. Denso Corp

Ada juga Denso Corp, yang akan merelokasi dari Amerika Serikat dan Jepang di bidang industri suku cadang kendaraan roda empat, dengan nilai investasi 69 juta dolar AS. Perushaan ini disebut memiliki komitmen dalam pengembangan SDM.

7. Toyota Tsusho

Sedangkan Toyota Tsusho akan investasi dalam pengelolaan pelabuhan Patimban dan proving ground Bekasi. Kementerian Investasi siap membantu percepatan realisasi melalui konsorsium Indonesia dan Jepang.

8. Sharp Corp

Sharp Corp pun memiliki komitmen investasi dengan nilai 39 juta dolar AS untuk perluasan pabrik AC ke-4. Kementerian Investasi memberikan dukungan dengan cara memberikan tax allowance sesuai ketentuan yang berlaku.

9. Inpex Corp

Sedangkan Inpex Corp mempunyai minat dalam membangun industri migas, dan Proyek Abadi LNG. Rencananya perusahan ini bakal bermitra dengan BUMN atau INA.

10. Kansai Electric Power

Selanjutnya, Kansai Electric Power memiliki komitmen investasi senilai 2,3 miliar dolar AS untuk pembangunan industri pembangkit listrik dan EBT. Salah satunya, proyek pembangkit listrik Mahakam di Kalimantan Timur dan Barito di Kalimantan Tengah.

"Dari 10 perushaan tersebut, kita mendapatkan 5,2 miliar dolar AS atau setara Rp75,4 triliun, ini dari Jepang saja," ujarnya.

"Invetasi dari Jepang ini, kita bisa melihat bahwa mereka investasi yang membawa teknologi. Artinya, dalam sisi kontribusi dalam peningkatan ekonomi kita, maka dia akan memberi penguatan struktur pada industri yang ada di Indonesia," imbuh Nurul Ichwan.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut