10 Perusahaan Rokok Terbesar di Dunia, Ada dari Indonesia Loh
ITC Ltd (ITC) didirikan pada 1910 sebagai anak perusahaan dari Imperial Brands PLC (IMB), dan disebut Imperial Tobacco Company of India.
ITC Ltd telah berkembang menjadi salah satu perusahaan konglomerasi paling terkemuka di kawasan ini, dengan portofolio terdiversifikasi yang mencakup 30 merek induk yang berfokus pada segala hal mulai dari barang konsumen yang bergerak cepat (FMCG) seperti rokok dan alat tulis hingga proyek yang lebih ambisius seperti jaringan hotel dan usaha pertanian.
Anak perusahaan tembakau Japan Tobacco Inc memasok produk mereka dari lebih dari 30 negara dan mendistribusikan ke 130 negara, dengan merek terkemuka termasuk Winston, Camel, dan Benson & Hedges. Fokus perusahaan pada konservasi lingkungan telah membuat mereka mendapatkan reputasi yang terhormat, terutama dengan komitmennya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 35 persen dari operasi mereka dan 40 persen dari rantai pasokan pada 2030.
Dibentuk pada 1902 sebagai perusahaan patungan antara Imperial Tobacco Company Kerajaan Inggris American Tobacco Company, British American Tobacco PLC (BATS) telah berkembang menjadi salah satu perusahaan rokok paling terkenal di dunia. Dengan penjualan sebesar 35,29 juta dolar AS pada 2020 dan kapitalisasi pasar sebesar 84,83 miliar dolar AS, BATS berada di urutan ketiga daftar ini.
Setelah mengakuisisi Reynolds American Inc. pada 2017, mereka telah memperluas portofolio berisiko rendah dengan memasukkan beberapa merek teratas, termasuk rokok Dunhill dan Lucky Strike, bersama dengan produk vape seperti Vuse dan Vype.
Altria Group Inc (MO) juga berfokus pada Moving Beyond Smoking, merek myang paling terkenal, selain Marlboro, adalah Juul, yang pemimpin pasar dalam produk nikotin elektronik. Diversifikasi ke alternatif non-smoking nicotine ini memungkinkan perusahaan untuk tetap berada di puncak industri tembakau dan rokok.
Faktanya, mereka baru-baru ini dinobatkan sebagai Top 25 Dividend Giant by the ETF. Keberhasilan Altria tidak hanya secara konsisten menempatkan mereka di Fortune 500 tetapi kapitalisasi pasar mereka sebesar 89,71 miliar dolar AS, sehingga menempatkan dalam daftar ini.
Philip Morris International Inc (PM) adalah perusahaan tembakau terkemuka yang didirikan pada 1837 dan berkantor pusat di New York. Dengan lebih dari 150 juta konsumen di seluruh dunia, dengan kapitalisasi pasar sebesar 157,79 miliar dolar AS.
Menariknya, perusahaan telah meningkatkan fokusnya pada alternatif bebas asap rokok, seperti sistem IQOS canggih mereka, yang bekerja dengan memanaskan tembakau alih-alih membakarnya untuk memberikan alternatif yang kurang berisiko. Faktanya, perusahaan telah menyerukan pelarangan total produk tembakau pada 2030. Philip Morris International Inc tidak hanya menjadi pelopor dalam industri tembakau, tetapi juga memimpin dalam membangun masa depan bebas asap rokok.
Editor: Jujuk Ernawati