Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo: Pendidikan Dokter hingga Perawat akan Dibiayai Negara, Beasiswa Penuh!
Advertisement . Scroll to see content

100.000 Perawat Inggris Bakal Mogok Kerja, Pertama dalam 106 Tahun

Selasa, 13 Desember 2022 - 07:24:00 WIB
100.000 Perawat Inggris Bakal Mogok Kerja, Pertama dalam 106 Tahun
100.000 perawat Inggris bakal mogok kerja, pertama dalam 106 tahun. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Sebanyak 100.000 perawat anggota serikat perawat terbesar di Inggris, Royal College of Nursing (RCN) di Inggris, Wales, dan Irlandia Utara akan melakukan mogok kerja pada Kamis (15/12/2022). Ini sebagai bentuk protes atas gaji dan kondisi kerja mereka yang buruk. 

Ratusan ribu perawat tersebut akan melakukan aksi serupa pada 20 Desember 2022. Ini adalah pertama kalinya dalam 106 tahun sejarah RCN melakukan aksi mogok di Inggris. Aksi ini dipicu krisis biaya hidup yang memangkas daya beli perawat hampir tiga tahun sejak pandemi Covid-19. 

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Layanan Kesehatan Nasional negara itu belum pernah melihat skala ini (aksi mogok perawat) seperti ini sampai sekarang," kata Billy Palmer, rekan senior di Nuffield Trust, sebuah perusahaan riset kesehatan, dikutip dari CNN Business, Selasa (13/12/2022). 

RCN sebelumnya memiliki kebijakan tidak ada pemogokan. Namun pada 1995, serikat pekerja mengubah aturannya, mengizinkan pemogokan selama tidak mengganggu perawatan pasien.

"Keselamatan pasien selalu yang terpenting," tulis RCN di situsnya. 

Adapun dalam aksi mogok mendatang, ada beberapa perawat yang akan terus bekerja. RCN berjanji untuk mempertahankan layanan kritis, termasuk perawatan kemoterapi dan dialisis, selama pemogokan dilakukan pada Desember 2022.

Para perawat bergabung dengan ratusan ribu pekerja Inggris lainnya yang melakukan aksi mogok bulan ini, termasuk karyawan kereta api, pekerja pos, dan sopir ambulans. Aksi mogok dipicu masalah gaji, yang gagal mengimbangi inflasi ke level tertinggi 41 tahun sebesar 11,1 persen pada Oktober.

Ini adalah gelombang kerusuhan industri terluas sejak akhir 1970-an, ketika sejumlah besar pekerja, mulai dari sopir truk hingga penggali kubur melakukan pemogokan. Aksi mogok telah mendorong Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak memperingatkan bahwa undang-undang baru, yang membatasi aksi mogok sedang dalam proses.

RCN pada awal tahun ini menolak tawaran pemerintah untuk menaikkan gaji perawat minimal 1.707 dolar AS setahun. Tawaran itu hanya naik rata-rata 4,3 persen, jauh di bawah tingkat inflasi. Sementara serikat pekerja menginginkan kenaikan gaji 19 persen.

Gaji perawat turun 1,2 persen setiap tahun antara 2010 hingga 2017 setelah inflasi diperhitungkan, menurut The Health Foundation, sebuah badan amal Inggris yang mengkampanyekan kesehatan dan perawatan kesehatan yang lebih baik. Selama tiga tahun pertama, gaji mereka dibekukan.

Meskipun gaji naik di tahun-tahun berikutnya, namun Nuffield Trust memperkirakan, gaji perawat berpengalaman sekitar 49.000 dolar AS yang bekerja penuh waktu telah turun hampir 6 persen setelah inflasi dibandingkan dengan satu dekade lalu. Itu sebanding dengan kenaikan gaji 0,6 persen di sektor swasta selama periode yang sama.

Namun gaji bukan satu-satunya pemicu aksi mogok mereka. Para perawat juga kehabisan tenaga lantaran kekurangan tenaga kerja. 

Data Nuffield Trust menunjukkan 40.000 perawat di Inggris atau sekitar 11 persen dari total tenaga perawat, berhenti dari pekerjaan mereka hingga Juni tahun ini. Jumlah yang sama bergabung, tetapi tidak cukup untuk mengisi kekosongan.

Sebagian besar perawat berhenti karena pensiun, tetapi yang menyebutkan karena keseimbangan kehidupan kerja menjadi alasan paling umum kedua untuk berhenti, jumlahnya hampir empat kali lebih tinggi dari satu dekade lalu.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut