1,3 Juta Kendaraan Keluar dari Jabodetabek, Jasa Marga Proyeksi Puncak Arus Mudik Sudah Lewat

JAKARTA, iNews.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyebut, sebanyak 1,3 juta kendaraan telah meninggalkan Jabodetabek hingga H-2 lebaran 2022 atau Sabtu (30/4/2022). Diproyeksi, puncak arus mudik sudah terlewati.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menuturkan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek pada H-3 Lebaran mencapai 105.000.

Baca Juga

Indonesia Berpeluang Besar Jadi Produsen Utama Alat Olahraga Global

"Dari yang normalnya 30.000-35.000, H-6 jadi 53.000, H-5 jadi 74.000, H-4 84.000, dan kemarin tembus 105.000. Penambahannya sudah 2,5 kali lipat. Prediksi kami kemarin (puncak arus mudik)," ujar Heru dalam webinar MNC Trijaya, Sabtu (30/4/2022).

Heru menambahkan, tingginya volume kendaraan yang keluar Jabodetabek kemarin dikarenakan hari pertama cuti bersama. Untuk H-2 Lebaran, volume kendaraan yang melintas diproyeksi tidak setinggi kemarin.

Baca Juga

Pelni Berangkatkan 2.098 Pemudik Motor ke Semarang dan Surabaya

Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Cucu Mulyana mengatakan, khusus ruas tol Trans Jawa telah dilintasi oleh sebanyak 477.000 kendaraan sejak H-10 lebaran, lebih tinggi dibandingkan proyeksi awal yang sebesar 450.000.

Baca Juga

Jumlah Kendaraan Menurun di H-2 Lebaran, Tol Palimanan-Kanci Ramai Lancar

"Kemarin 105.000 kendaraan, dan ini sudah melebihi arus mudik sebelum pandemi yaitu 103.000 kendaraan," ucap Cucu.

Cucu menyebut, jalur tol masih menjadi favorit masyarakat untuk mudik. Sementara, volume kendaraan di jalur pantai selatan lebih sedikit.

Baca Juga

Nggak Gerak! Puluhan Ribu Kendaraan Tertahan Berjam-jam di Pintu Keluar Tol Jakarta-Merak

"Kita imbau jika ingin memanfaatkan jalur pantai selatan berangkatnya siang hari, karena fasilitasnya memang masih cukup terbatas rest areanya, pom bensinnya, ini jadi perhatian kita juga," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama