Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KNKT Selidiki KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Apa Penyebabnya?
Advertisement . Scroll to see content

14 Perjalanan Kereta Commuter Line Terdampak Imbas KA Pandalungan Anjlok

Minggu, 14 Januari 2024 - 16:08:00 WIB
14 Perjalanan Kereta Commuter Line Terdampak Imbas KA Pandalungan Anjlok
KA Pa (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.id - Sebanyak 14 rangkaian perjalanan Kereta Api (KA) Commuter Line lintas Surabaya - Malang - Pasuruan terdampak anjloknya KA Pandalungan. Data itu berdasarkan pemantauan KAI Commuter hingga pukul 13.00 WIB.

"Ada 14 perjalanan Commuter Line yang dilakukan penyesuaian perjalanan dengan membatalkan sebagian relasi perjalanannya hingga pukul 13.00 WIB," kata Anne Purba selaku Corporate Secretary KAI Commuter, dikonfirmasi pada Minggu siang (14/1/2024).

Menurutnya, 14 rangkaian kereta api itu terdiri atas Commuter Line Penataran KA (432) relasi Blitar – Surabaya, perjalanannya hanya sampai Bangil untuk kembali ke Blitar, Commuter Line Penataran KA (434A) relasi Blitar – Surabaya, perjalanannya hanya sampai Bangil untuk kembali ke Blitar, Commuter Line Penataran KA (436A) relasi Blitar - Surabaya, perjalanannya hanya sampai Bangil untuk kembali ke Blitar. 

Selanjutnya, Commuter Line Penataran KA (438A) relasi Blitar - Surabaya, perjalanannya hanya sampai Bangil untuk kembali ke Blitar, Commuter Line Penataran KA (433A) relasi Surabaya – Blitar, perjalanannya hanya sampai Sidoarjo untuk kembali ke Surabaya, dan Commuter Line Penataran KA (435A) relasi Surabaya – Blitar, perjalanannya hanya sampai Sidoarjo untuk kembali ke Surabaya.

"Kemudian Commuter Line Penataran KA (437A) relasi Surabaya – Blitar, perjalanannya hanya sampai Sidoarjo untuk kembali ke Surabaya, Commuter Line Supas KA (454A) relasi Pasuruan - Surabaya, perjalanannya hanya sampai Bangil untuk kembali ke Pasuruan, Commuter Line Supas KA (456A) relasi Pasuruan - Surabaya, perjalanannya hanya sampai Bangil untuk kembali ke Pasuruan," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut