Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Sepekan Menguat 2,83 Persen ke 8.394, Tembus Rekor Tertinggi!
Advertisement . Scroll to see content

15 Kesalahan yang Pernah Dilakukan Warren Buffet saat Berinvestasi (2)

Minggu, 17 Desember 2017 - 20:13:00 WIB
15 Kesalahan yang Pernah Dilakukan Warren Buffet saat Berinvestasi (2)
CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffet. (Foto: Flickr)
Advertisement . Scroll to see content

NEBRASKA, iNews.id – Warren Buffet selama ini dikenal sebagai investor terhebat yang pernah ada. Dalam beberapa dekade, CEO Berkshire Hathaway itu telah menunjukkan kemampuannya membaca Wall Street layaknya buku. Kekayaannya yang menyentuh angka 82 miliar dolar AS atau setara Rp1.107 triliun, menurut Forbes, membuat Warren Buffet dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Meskipun begitu, sepak terjang Warren Buffet di dunia investasi tidak selalu sempurna. Dia mengaku pernah membuat beberapa kesalahan dalam berinvestasi sehingga gagal memenuhi ekspektasi para pemegang saham. Namun demikian, dia menerima hal tersebut sebagai kesalahannya, tanpa menyalahkan orang lain.

Baca sebelumnya: 15 Kesalahan yang Pernah Dilakukan Warren Buffet saat Berinvestasi (1)

Dikutip dari CNBC, Minggu (17/12/2017), berikut 15 kesalahan yang pernah dilakukan oleh Warren Buffet di dunia saham.

6. Membeli Surat Utang di Energy Future Holdings

Dalam suratnya kepada pemegang saham tahun 2013, Buffet menjelaskan kekeliruannya saat membeli surat utang Energy Future Holdings. Perusahaan tersebut membutuhkan 8 miliar dolar dan terus-menerus menerbitkan surat utang untuk mencari pinjaman.

“Sekitar 2 miliar dolar dari surat utang itu dibeli oleh Berkshire, sebuah keputusan yang saya buat tanpa berkonsultasi dengan Charlie,” tulis Buffet, merujuk pada Charles Munger, Wakil Presiden Berkshire Hathaway.

Buffet membuat prediksi yang tepat bahwa Energy Future Holdings mengajukan status bangkrut. Dia menyebut, Berkshire menjualnya senilai 259 juta dolar AS pada 2013 sebelum mengalami kerugian hingga 873 juta dolar AS sebelum pajak. Pelajaran dari kerugian Warren Buffet ini adalah sebelum membuat keputusan-keputusan besar, selalu libatkan partner bisnis atau orang kepercayaan.

7. Tidak Membeli Dallas-Fort Worth NBC Station

Tidak semua kesalahan Waren Buffet berujung kerugian finansial secara riil. Salah satu penyesalan yang pernah dibuat Buffet adalah tidak membeli Dallas-Fort Worth NBC Station senilai 35 juta dolar.

Dalam suratnya kepada pemegang saham tahun 2007, Buffet menjelaskan bahwa dia melewatkan kesempatan untuk membeli stasiun televisi tersebut. Dia menolak tawaran meskipun orang kepercayaannya meyakinkan dirinya bahwa perusahaan itu memiliki potensi pertumbuhan yang kencang tanpa harus menyuntik modal dalam jumlah besar.

Stasiun televisi itu dilaporkan meraup pendapatan sebelum pajak sebesar 73 juta dolar pada tahun 2006. Bahkan, saat Buffet menulis laporan, perusahaan tersebut bernilai 800 juta dolar AS. Pesan moral kali ini adalah saat peluang datang, segera ambil.

8. Menerbitkan Saham Baru untuk Membeli General Reinsurance

Salah satu keputusan terbesar Warren Buffet pada tahun 1998 adalah membeli General Reinsurance. Bukan karena kinerja perusahaan tersebut yang buruk, Buffet mengaku agak sedikit menyesal karena membelinya dengan skema penerbitan saham baru lewat Berkshire Hathaway.

“Setelah mengalami masalah di awal, General Re menjadi perusahaan yang bagus. Tapi, kesalahan buruk yang saya buat adalah menerbitkan 272.200 saham baru Berkshire yang membuat jumlah saham yang beredar meningkat 21,8 persen. Kesalahan saya ini membuat pemegang saham Berkshire membayar lebih banyak daripada yang mereka terima,” Pelajaran yang bisa diambil dari sini adalah perbaiki kesalahan Anda dengan cara yang tepat dan nikmati setiap kesuksesan.

9. Tidak Menjalankan Due Diligence Secara Cermat saat Membeli General Reinsurance.

Banyak tips yang bisa diperoleh dari langkah Warren Buffet mengakusisi General Reinsurance. Dalam suratnya, Buffet memberikan sejumlah informasi mengenai alasan Berkshire Hathaway mengeluarkan dana dalam jumlah besar saat membeli General Re. Hal itu disebabkan biaya tersebut membengkak karena membengkaknya biaya untuk proses underwriting hingga gagal menyadari bahwa Gen Re tidak mempunyai dana cadangan yang cukup untuk membayar kerugian akibat kebijakan sebelumnya sehingga membuat Berkshire menanggung kerugian sekitar 800 juta dolar AS.

Pelajaran dari sini adalah melakukan verifikasi terhadap angka-angka dan berkonsultasi dengan penasihat yang terpercaya. Anda harus tahu bahwa skenario terburuk dalam setiap keputusan bisa merugikan Anda.

10. Membeli Saham ConocoPhillips dalam Jumlah Besar

Dalam suratnya tahun 2008, Buffet menulis: “Tanpa desakan dari Charlie atau siapapun, saya membeli saham ConocoPhillips dalam jumlah besar ketika harga minyak dan gas sudah mendekati puncaknya. Saya sama sekali tidak mengantisipasi anjloknya harga energi yang terjadi di paruh akhir tahun (2008).”

Buffet hanya membeli 7 miliar dolar AS untuk 85 juta saham ConocoPhillips, tapi nilai pasar saat surat itu ditulis mencapai 4,4 miliar dolar AS. Kesalahan Buffet kali ini lagi-lagi menekankan penting berkonsultasi dengan orang-orang yang Anda percaya ketika membuat keputusan besar dalam berinvestasi. Kadang-kadang, sudut pandang yang berbeda penting untuk mendapat gambaran yang lebih besar.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut