Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hadiri Ratas di Kertanegara, Bahlil Lapor ke Prabowo soal Sumur Rakyat hingga B50
Advertisement . Scroll to see content

16 Perusahaan Boikot Minyak Mentah Rusia, Berikut Daftarnya

Minggu, 20 Maret 2022 - 21:00:00 WIB
16 Perusahaan Boikot Minyak Mentah Rusia, Berikut Daftarnya
Shell menyampaikan permintaan maaf setelah membeli minyak mentah Rusia pada pekan lalu dan bakal menarik diri sepenuhnya dari keterlibatan hidrokarbon Rusia. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Equinor menambahkan pada 14 Maret bahwa mereka memiliki komitmen kontraktual di mana mereka akan menerima empat kargo minyak pada bulan Maret.

5. PETROLEUM HELLENIK

Penyulingan minyak terbesar Yunani, di mana negara memiliki 35,5 persen saham, mengatakan bahwa minyak mentah Rusia menyumbang sekitar 15% dari pasokan minyak mentahnya pada semester II 2021 dan dapat digantikan oleh kadar serupa yang sebagian besar berasal dari Timur Tengah. Perusahaan meraih kesepakatan awal untuk pasokan minyak mentah tambahan dari Arab Saudi, dua sumber dari kilang mengatakan pada 15 Maret.

6. MAERSK

Grup pelayaran Denmark, Maersk, telah berhenti membeli minyak Rusia untuk kapalnya sebagai akibat dari invasi Rusia ke Ukraina. Keputusan itu, disampaikan Ketua Maersk Jim Hagemann Snabe dalam rapat pemegang saham tahunan perusahaan pada 15 Maret 2022.

7. MOL

Grup minyak Hungaria MOL mengumumkan pipa Druzhba Rusia terus memasok minyak mentah. Perdana Menteri Viktor Orban telah berulang kali mengatakan Hungaria menentang sanksi terhadap minyak dan gas Rusia.

8. Neste

Perusahaan penyulingan Finlandia, Neste, mengatakan pada 28 Februari bahwa pihaknya telah memutuskan untuk mengganti sebagian besar pembeliannya di Rusia dengan minyak mentah dari wilayah lain, dan tidak membuat kesepakatan baru untuk membeli produk minyak dari Rusia. Sebelumnya Neste telah membeli dua pertiga minyak mentahnya dari Rusia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut